[INFORMATION] Last Day in Here, Please Visit the New “Home”


Tak terasa sudah hampir dua tahun saya menulis di blog tercinta ini, berawal dari tulisan saya yang ingin agar para pembaca mendapatkan ilmu dari tulisan saya (apa betul? hahaha) maka dipilihlah what you see is what you get, apa yang kamu lihat itu yang kamu dapatkan. Semoga tulisan yang banyak dilihat disini bisa didapatkan maknanya juga (hahaha). Tapi jangan khawatir, bukan berarti saya berhenti menulis, saya merasa rumah saya disini sudah usang, maka saya pindah ke rumah baru. Betul, no more watyusiiswatyuget, sekarang saya pindah ke rumah baru yang kurang lebih (persis) sama dengan yang ini, haha, alamatnya ada dibawah berikut:

ZEROSUMO

So, bagi kalian yang masih ingin melihat saya menulis lagi soal apapun itu khususnya film (apa bener mau lihat? hehe) kalian bisa langsung datangi alamat baru saya diatas yang bernama zerosumo, well, entah kenapa, hanya bosan saja dengan rumah ini. Silakan kunjungi rumah baru saya dan jangan lupa subscribe juga rumah baru saya, saya pun pasti akan subscribe balik blog kalian semua. Sekarang semuanya sedang dalam renovasi, jadi belum bisa memindahkan semua blogroll para teman-teman movie blogger yang sudah dengan setianya menyimpan link blog ini di blog kalian, soon, di rumah baru, saya akan menyimpan link kalian, hehe. So, have a nice day, don’t forget to visit! cheers!

Dexter: Season One Review (The Best Crime, Horror, Thriller TV Series I’ve Ever Seen)


dexter-dexter-369389_1280_1024

Genre

Format: Serial drama

Developed by: James Manos, Jr.

Starring

Percaya atau tidak, belakangan ini saya disibukkan atau bisa disebut ketagihan dengan serial yang keluar tahun 2006 silam. Betul, saya ketinggalan banyak atau bisa disebut telat menonton serial keren yang satu ini. Serial tersebut berjudul Dexter, sebuah serial yang ber-genre crime dicampur dengan thriller, horror, detective plus sedikit humor menjadikan Dexter sebagai serial favorit saya di genre non drama comedy.

Sampai detik ini, Dexter sudah menginjak season keenam yang sedang berjalan dan terus mendapat banyak pujian serta penghargaan-penghargaan yang datangnya dari ajang-ajang bergengsi seperti Emmy Awards serta Screen Actors Guild Awards. Serial favorit Slyvester Stallone ini memang berhasil menyuguhkan suatu tontonan tentang serial killer yang brutal tapi juga cerdik.

Dexter Morgan (Hall) adalah seorang ahli forensik di kepolisian Miami, tapi uniknya, profesi Dexter berubah ketika hari berganti malam. Ya, ketika malam hari menjelang, Dexter berubah menjadi serial killer yang hobi memutilasi korbannya. Tapi korban pilihan dexter tidak sembarangan, hanya orang-orang bejat dan jahat yang menjadi korbannya, sesuai dengan ajaran ayah yang mengadopsi dirinya sewaktu kecil yaitu Harry (Remar). Dexter lebih suka menyebut ajaran ayahnya dengan code of harry.

Selain Dexter, ada adiknya yang sama-sama bekerja di kepolisian yaitu Debra Morgan (Carpenter). Sayang sekali, yang tahu siapa Dexter sebenarnya hanyalah ayahnya yang sudah lama meninggal. Maka bahu membahu bersama Debra, Dexter terus memecahkan banyak kasus pembunuhan di miami tapi tetap tidak lupa membunuh para penjahat yang meninggalkan banyak korban di pagi hari.

Season pertama film ini begitu hebat. Serius, hanya dengan 12 episode per season-nya dan durasi sekitar 50 menit per episodenya, Dexter berhasil menyuguhkan satu season yang benar-benar gemilang nan brutal. Dimana garis besar cerita di season pertama adalah, Dexter sang serial killer harus berhadapan dengan serial killer lain yang sedang menjadikan Miami sebagai tempat Continue reading

Love and Other Drugs (2010)


LAOD

Sinopsis: Maggie is an alluring free spirit who won’t let anyone – or anything – tie her down. But she meets her match in Jamie, whose relentless and nearly infallible charm serve him well with the ladies and in the cutthroat world of pharmaceutical sales. Maggie and Jamie’s evolving relationship takes them both by surprise, as they find themselves under the influence of the ultimate drug: love. Based on Jamie Reidy‘s memoir Hard Sell: The Evolution of a Viagra Salesman.

  • Release Date:November 24th, 2010
  • Starring:

    20 more cast & crew »

  • Director:Edward Zwick
  • Writer:Marshall Herskovitz, Charles Randolph, Jamie Reidy, Edward Zwick
  • Studio:Twentieth Century Fox
  • Genre:Drama
  • Judulnya memang terbilang kurang enak didengar oleh kuping saya, tapi karena Anne Hathaway banyak berceloteh ketika menjadi host di ajang Academy Award kemarin soal dirinya yang tampil telanjang di film yang berjudul Love and Other Drugs ini, saya jadi makin penasaran, wajarlah naluri lelaki. Maka saya pun menonton film ini tanpa ekspektasi yang berlebihan.

    Tanpa basa-basi, memang benar adanya, bahwa satu jam film ini, atau bisa disebut babak satu, berisikan adegan-adegan yang didominasi oleh hubungan intim antara Jake Gyllenhaal dan Anne Hathaway. Maka di babak kedua, yaitu sekitar 45 menit terakhir barulah konflik dimulai dan cerita sebenarnya film ini disampaikan.

    Maggie (Hathaway) adalah seorang wanita cantik dan atraktif yang baru saja bertemu dengan seorang pria yang beredukasi tinggi tapi berkelakuan seenaknya dan berprofesi jadi seorang sales “obat kuat” di rumah sakit, yaitu Jamie (Gyllenhaal). Tapi setelah hubungan romantis yang penuh gairah telah mereka jalani, Jamie menyadari bahwa Maggie sebenarnya menderita Continue reading

    Little Fockers (2010)


    LF

    Sinopsis: It has taken 10 years, two little Fockers with wife Pam and countless hurdles for Greg to finally get in with his tightly wound father-in-law, Jack. After the cash-strapped dad takes a job moonlighting for a drug company, however, Jack’s suspicions about his favorite male nurse come roaring back. When Greg and Pam’s entire clan-including Pam’s lovelorn ex, Kevin-descends for the twins’ birthday party, Greg must prove to the skeptical Jack that he’s fully capable as the man of the house. But, with all the misunderstandings, spying and covert missions, will Greg pass Jack’s final test and become the family’s next patriarch… will the circle of trust be broken for good?

  • Release Date:December 22nd, 2010
  • Starring:

    20 more cast & crew »

  • Director:Paul Weitz
  • Genre:Comedy
  • Apa Anda masih ingat dengan film drama keluarga komedi berjudul Meet The Parents dan sequel-nya Meet The Fockers? Jika Anda masih ingat, tidak ada salahnya untuk tidak melewati sequel keduanya yang berjudul Little Fockers. Betul, Ben Stiller dan Robert De Niro kembali lagi dengan film teranyar yang mengisahkan dua insan manusia yang sepertinya sangat sulit sekali untuk akur. Siapa lagi kalau bukan Gaylord Focker dan Jack Byrnes sang mertua.

    Di dua film sebelumnya sudah dijelaskan bahwa Gaylord Focker alias Greg (Stiller) akhirnya bisa menyatukan dua keluarganya yang sangat berbeda. Dimana keluarga dari Pam (Polo) istrinya bisa dibilang “keras” karena didikan sang mertua veteran agen CIA yaitu Jack (De Niro), bertolak belakang dengan orang tua Greg yang eksentrik yaitu Bernie (Hoffman) dan Rosy (Streisand).

    Sekarang di sequel yang kedua ini, Greg sudah disibukkan dengan pekerjaannya yang bukan sebatas menjadi perawat saja. Belum lagi kedua anak kembarnya yang masih bocah yaitu Henry (Baioochi) dan Samantha (Tahan) sudah mulai beranjak besar. Dilain pihak, Greg sekarang harus bekerjasama dengan rekan kerjanya di rumah sakit dalam memasarkan “obat kuat”. Andi (Alba) adalah rekan Greg yang terbilang seorang wanita atraktif dan super hot! Bisa ditebak, sang mertua beraliran garis keras, Jack, mulai merasakan ada motif pengkhianatan di dalam keluarganya, apalagi Jack yang menyematkan julukan The Godfocker pada Greg sudah Continue reading

    Heartbreaker (2010) Highly Recommended!


    HB

    Sinopsis: A terrifically entertaining new romantic comedy from first time director Pascal Chaumeil, may just be the answer to all of your summer blockbuster woes. Re-envigorating an often tiresome formula as only the French can, this effortlessly charming romp stars the suave Romain Duris (The Beat that My Heart Skipped) as Alex, a globe-trotting playboy ingenue with a business all his own – he’s hired by friends, family or jealous lovers to break up relationships. But when this professional casanova meets his toughest mark yet in the gorgeous Juliette (Vanessa Paradis), will his game finally change?

  • Starring:

    20 more cast & crew »

  • Studio:IFC Films
  • Genre:Comedy
  • Ada satu film Perancis yang lumayan kocak yang baru saya tonton. Judulnya adalah Heartbreaker, film yang rilis tahun lalu ini adalah film yang mengisahkan profesi seseorang yang aneh, yaitu spesialis memutuskan hubungan pasangan yang tidak bahagia. Betul, film yang bisa dibilang berbau drama komedi sekaligus romantis ini berhasil membuat saya tertawa puas di siang hari.

    Wanita yang sudah punya pasangan mempunyai tiga karakteristik, yang pertama, wanita tersebut bahagia, yang kedua, wanita tersebut tahu bahwa dirinya tidak bahagia, dan yang terakhir adalah, wanita tersebut tidak bahagia tapi tidak mau mengakuinya. Maka Alex (Duris) beserta dua rekannya yaitu Melanie (Ferrier) dan Marc (Damiens) adalah orang yang harus anda cari. Mereka bertiga adalah spesialis dalam memutuskan satu pasangan dimana wanitanya memliki karakteristik yang ketiga, yaitu tidak bahagia, tapi tidak mau mengakui kalau dirinya memang tidak bahagia bersama pasangannya yang sekarang.

    Tapi berkat Alex dkk juga, wanita yang berhasil Alex kelabui menjadi terbuka mata dan hatinya untuk meninggalkan pasangan lamanya yang tidak membuat dirinya bahagia dan mencari lagi yang lain dengan semangat baru tentunya. Betul, Alex dkk adalah trio handal yang dapat mematahkan hati pasangan yang memang tidak bahagia. Hingga suatu hari datang tugas berat, dimana klien Alex adalah seorang bos mafia bernama Van Der Beck (Frantz). Van Der Beck menginginkan Alex untuk Continue reading

    The Company Men (2011)


    The-Company-Men-Movie-Wallpaper

  • Release Date:January 21st, 2011
  • Starring:

    20 more cast & crew »

  • Director:John Wells
  • Writer:John Wells
  • Studio:Weinstein Company, The
  • Genre:Drama
  • Mungkin Anda masih ingat dengan film berjudul Up In The Air yang dibintangi oleh George Clooney? Film yang mengisahkan suka duka menjadi orang yang bertugas memecat karyawan ternyata tidak mengenakkan juga bukan? Lalu tahun ini muncul film yang sama-sama mengisahkan soal pemecatan. Jika Up In The Air mengisahkan pemecatan dari sudut pandang orang yang memecat, maka film berjudul The Company Men yang dibintangi oleh sutradara The Town yaitu Ben Affleck ini mengisahkan pemecatan dari sudut pandang orang yang dipecat.

    Berlatarkan tahun 2008 ketika negeri paman sam sedang mengalami krisis keuangan. Hampir semua pelaku bisnis kena imbasnya, tidak terkecuali perusahaan tempat Bobby (Affleck) bekerja. Ya, tidak ada hujan, tidak ada petir, Bobby tiba-tiba dipecat bersama ratusan karyawan lainnya, padahal Bobby sudah bekerja selama belasan tahun pada perusahaan yang telah menghidupinya.

    Bukan hanya Bobby, rekan Bobby yang lain yaitu Phil (Cooper) juga kebagian dipecat pada kloter selanjutnya. Persamaan Bobby dan Phil adalah mereka bekerja di satu divisi di perusahaan yang bergerak di bidang transportasi tersebut. Tidak cukup sampai disitu, kloter selanjutnya giliran bos Bobby dan Phil yaitu Gene (Jones) yang dipecat oleh atasan yang notabene adalah rekannya sendiri dalam memulai perusahaannya tersebut.

    Demi penghematan dan memaksimalkan pendapatan, perusahaan dimana Bobby, Phil dan Gene menggantungkan hidupnya harus mengambil langkah “kejam” agar bisa bertahan dari krisis keuangan yang melanda negeri adidaya tersebut. Maka The Company Men mengisahkan tiga karakter yang bisa dibilang berbeda jabatan dalam menghadapi kehidupan selanjutnya setelah Continue reading

    A Blast from the Past (My Favorite Movie All-Time Part-2)


    Lebih dari setengah tahun lalu saya pernah menulis soal film favorit saya sepanjang masa, dan film yang disorot oleh saya adalah film yang bertemakan vigilante, masih bingung dengan apa maksud tulisan saya yang tiba-tiba muncul entah darimana ini? silakan lihat bagian kesatu alias part-1 dari tulisan ini DISINI.

    Kira-kira setengah tahun lalu saya mau merekap film vigilante favorit saya, karena tahun 2010 kemarin muncul satu film yang bertemakan vigilante dan langsung membuat saya jatuh hati. Film tersebut berjudul Kick-Ass. Yap, film yang mengisahkan seorang manusia biasa yang bercita-cita jadi superhero buah karya Matthew Vaughn ini langsung menduduki peringkat nomor empat di jajaran lima film vigilante terbaik versi saya.

    The Sickening Violence (They Say...)

    Muak dengan ketidakadilan (alias ketidakberuntungan) Dave Lizewski (Aaron Johnson) berniat menjadi superhero dadakan dengan modal seadanya. Baju selam berwarna hijau dan dua pentungan menjadi aksesoris andalan superhero-nya yang mempunyai nama alias Kick-Ass. Tapi sayang dunia luar ternyata lebih kejam dari yang dibayangkan, tindakan Dave yang ditonton jutaan orang di Youtube kontan memunculkan banyak pihak yang pro dan kontra.

    Pihak yang pro adalah duo anak-ayah yang benar-benar ingin menumpas kejahatan bukan karena ingin mendapatkan wanita seperti yang dilakukan Dave. Mereka adalah, Damon “Big Daddy” (Nic Cage) dan Mindy “Hit-Girl” Macready (Chloe Moretz). Pihak yang kontra adalah penjahat kelas kakap, Frank (Mark Strong) dan anaknya yang sama-sama ingin Continue reading

    The Fighter (2010)


    TF

    Sinopsis: Inspired by an incredible true story, comes the gritty, affectionately humorous, yet stirring comeback tale of the unlikely boxing hero, “Irish” Micky Ward (Mark Wahlberg), and his half-brother, Dicky Eklund (Christian Bale), who had to come apart as opponents before coming together as brothers in a scrappy fight to win a long-shot championship and strengthen the bonds of their family.

  • Release Date:December 10th, 2010
  • Starring:

    20 more cast & crew »

  • Director:David O. Russell
  • Writer:Paul Attanasio, Lewis Colick, Eric Johnson, Scott Silver, Paul Tamasy
  • Studio:Paramount Pictures
  • Genre:Drama, Sport
  • Akhirnya sang Batman bisa menemani Joker yang sudah terlebih dahulu mendapat piala Oscar untuk best actor in supporting role di ajang bergengsi kemarin. Film apakah yang membuat Christian Bale mendapatkan penghargaan tersebut? apalagi kalau bukan film garapan David O. Russell yang berjudul The Fighter. Film yang diambil dari kisah nyata petinju legendaris pada masanya yaitu Micky Ward dan pelatihnya yang tidak lain adalah kakaknya sendiri Dicky Eklund, mantan juara yang telah berhasil meng-KO Sugar Ray Leonard ini disajikan dengan sederhana tapi dapat membuat saya ikut terhanyut dalam kisah jatuh bangun karir seorang Micky Ward dan orang-orang di sekelilingnya yang terus mendukungnya.

    Pride of the Lowell, itu adalah julukan bagi Dicky Eklund (Bale) yang beberapa tahun silam telah membuat kota Lowell di Massachusetts bangga akan aksinya dalam meng-KO seorang petinju kuat lainnya yaitu Sugar Ray Leonard. Tapi waktu terus berjalan, euforia Dicky sudah berakhir di tahun 1993, tapi Dicky merasa selalu mengalami euforia kemenangan tersebut di otaknya apalagi kalau bukan karena efek obat-obatan yang telah meracuni dirinya. Beda halnya dengan adiknya Micky Ward (Wahlberg) yang memang mengikuti jejak kakaknya bukan sebagai junkie tapi sebagai Continue reading

    I’m Here (2010)


    I'm Here

    Sinopsis: A boy-meets-girl love story, set in LA and experienced by robots, I’M HERE premiered at the 2010 Sundance Film Festival to great critical acclaim. Filled with gorgeous photography, behind-the-scenes ephemera, and funny, insightful interviews, There Are Many of Us (McSweeney’s) celebrates the uniquely spontaneous making of the film I’m Here, The book includes an original CD soundtrack as well as a DVD of the movie, with special bonus content.

    Running Time: 29 min.

    In Theaters: Sep 23, 2010 Limited

    Distributor:D&E Entertainment

    Directed By: Spike Jonze

    Genre: Drama, Special Interest

    Selain gemar memerankan nenek tua gendut bersama Irving “Knoxville” Zisman dalam semua film Jackass, Spike Jonze adalah salah satu sutradara yang mempunyai karya-karya film unik nan aneh yang banyak mendapat pujian sana sini. Dari Adaptation, Being John Malkovich hingga Where The Wild Things Are, bisa diambil kesimpulan bahwa film-film karyanya memang berkonsep “out of the box”. September 2010 kemarin, Spike Jonze kembali mempersembahkan film teranyarnya yang berjudul I’m Here, tapi dengan format yang beda. Ya, film yang mengisahkan tentang hubungan romantis antar robot itu adalah sebuah film pendek yang hanya berdurasi 30 menit.

    I’m Here adalah sebuah film yang mengisahkan percintaan sepasang robot manusia yang mengambil setting entah masa depan entah alternate version of earth di Los Angeles Amerika. Sheldon (Garfield) adalah robot yang bekerja sebagai asisten di suatu perpustakaan, hidupnya berjalan tenang, sunyi dan sendiri. Sheldon hidup sendiri walau sebenarnya dia selalu ingin tahu dan selalu ingin berkomunikasi dengan robot maupun manusia lain.

    Hingga suatu waktu Sheldon bertemu seorang robot wanita bernama Francesca (Guillory). Maka sudah bisa ditebak, Sheldon dan Francesca pun makin akrab makin dekat dan akhirnya saling mencintai. Sampai pada akhirnya Sheldon tahu bahwa cinta sejati itu adalah pengorbanan tanpa rasa pamrih demi orang yang dicintainya apapun itu Continue reading

    The King’s Speech (2010)


    TKS

    Sinopsis: After the death of his father King George V (Michael Gambon) and the scandalous abdication of Prince Edward VII‘s (Guy Pearce), Bertie (Colin Firth) who has suffered from a debilitating speech impediment all his life, is suddenly crowned King George VI of England. With his country on the brink of war and in desperate need of a leader, his wife, Elizabeth (Helena Bonham Carter), the future Queen Mother, arranges for her husband to see an eccentric speech therapist, Lionel Logue (Geoffrey Rush). After a rough start, the two delve into an unorthodox course of treatment and eventually form an unbreakable bond. With the support of Logue, his family, his government and Winston Churchill (Timothy Spall), the King will overcome his stammer and deliver a radio-address that inspires his people and unites them in battle. Based on the true story of King George VI, The King’s Speech follows the Royal Monarch’s quest to find his voice.

  • Release Date:November 26th, 2010
  • Starring:

    20 more cast & crew »

  • Director:Tom Hooper
  • Writer:David Seidler
  • Studio:The Weinstein Company
  • Genre:Drama, History
  • Ini dia film yang menyabet gelar best picture dalam ajang bergengsi Academy Awards alias Oscar tahun ini. The King’s Speech garapan sutradara yang namanya jarang terdengar, yaitu Tom Hooper. Wajar saja karena The King’s Speech ini adalah film kedua yang dia komandani setelah sebelumnya sukses menyajikan (lagi-lagi) kisah biografi seorang pelatih sepak bola Inggris kontroversial era 60-an Brian Clough dalam The Damned United.

    Kali ini Tom Hooper menyajikan kisah raja gagap di Inggris pada tahun 30-an, siapa lagi kalau bukan King George VI. Sepeninggal kematian ayahnya King George V (Gambon) Bertie (Firth) yang kelak menjadi King George VI harus memenuhi kewajibannya untuk meneruskan takhta sang ayah sebagai raja Inggris yang sebelumnya dipegang oleh kakaknya Prince Edward VII alias David (Pearce). Karena skandal yang dialami David, maka mau tak mau Bertie harus menjadi raja berikutnya di Inggris. Sayang sekali Bertie bukanlah orang yang pandai berbicara apalagi berbicara di depan umum. Hal tersebut dikarenakan penyakit “gagap”-nya yang makin parah jika dia harus berpidato.

    Khawatir dengan keadaan Bertie, sang istri (queen) Elizabeth (Carter) mencari bantuan medis. Maka ditemuilah seorang ahli terapi berbicara (profesi yang unik bukan?) yaitu Lionel (Rush). Dengan metode aneh nan unik Lionel, lambat laun Bertie mulai bisa mengatasi kegagapannya ketika berbicara apalagi berbicara Continue reading