Month: May 2010

Saw VI (Again?)


John is Back?

permainan jigsaw kembali lagi di seri keenam ini, terbilang sangat telat karena saya baru menontonnya sekarang, seharusnya saw VI ini ditonton halloween tahun kemarin, tapi tidak masalah, karena sebelum rilisnya saw VII tahun ini (apakah akan rilis lagi?) saya harus menyaksikan siksaan apalagi yang diberikan di seri keenamnya ini dan misteri apakah yang akan diungkap di seri keenam ini karena kita tahu dari seri pertama sampai seri kelima film saw selalu berkaitan dan berhubungan, seperti yang kita tahu, sang jigsaw alias john (bell) telah meninggal di seri keempat dengan naas, tapi juga menyimpan banyak tanda tanya karena permainannya terus berlanjut, setelah anak kepercayaan jigsaw yaitu amanda (smith) (korban permainan saw edisi perdana) telah mati lalu siapa yang mewarisi ilmu jigsaw, dialah detektif hoffman (mandylor), orang kepercayaan jigsaw selanjutnya, yang sebelumnya hampir diberi “hukuman” oleh sang jigsaw karena telah meniru gaya jigsaw dalam menghabisi korbannya.

setelah hoffman berhasil menyingkirkan agen strahm (patterson) yang hampir mengungkap permainan gila jigsaw yang diteruskan oleh hoffman di seri kelima maka di seri keenam ini adalah permainan (yang katanya) terakhir yang diberikan sang mendiang jigsaw, tapi ternyata di seri keenam ini sang istri jigsaw yaitu jill (russell) yang tidak terlalu diekspos di seri kelima ternyata ikut terlibat dan mengungkap warisan terkahir yang diberikan oleh jigsaw kepada dirinya, apakah hoffman akan terus melakukan permainan jigsaw? ataukah almarhum jigsaw sudah menyiapkan suatu permainan terakhir yang turut melibatkan istrinya Continue reading →

The Losers (are Winner!)


Five Guys With One Chick Againts One Bad-Ass!

Synopsis: Director Sylvain White adapts the Vertigo comic about a team of mercenaries who wage war on the CIA after they’re double-crossed in the field and left to die. Clay (Jeffrey Dean Morgan), Jensen (Chris Evans), Roque (Idris Elba), Pooch (Columbus Short), and Cougar (Óscar Jaenada) were on a blacks-ops mission in the Bolivian jungle when rogue CIA agent Max (Jason Patric) hung them out to dry. After beating the odds and surviving their ordeal, the team decides to strike back against Max even if it means sacrificing their own lives to do so. Aiding them on their treacherous suicide mission is sexy operative Aisha} (Zoe Saldana), who has her own reasons for wanting to see Max get his just deserts. But getting to Max won’t be easy, because in addition to having the CIA on his side, he’s about to spark a war that could plunge the entire globe into chaos. Their time quickly running out as Max’s plan kicks into overdrive, the Special Forces unit that everyone assumed dead arms themselves to the teeth and prepares to strike back with a vengeance. [More]

Starring: Jeffrey Dean Morgan, Zoe Saldana, Chris Evans, Idris Elba, Columbus Short

Director: Sylvain White
Screenwriter: Peter Berg, James Vanderbilt
Composer: John Ottman
Studio: Warner Bros.

salah satu film action yang kurang terdengar gaungnya di tahun ini, padahal film ini adalah adaptasi dari komik vertigo milik DC comics, komik yang menelurkan karya karya fenomenal diantaranya karakter V dalam V for vendetta yang berhasil difilmkan dengan sukses, tapi sayang memang orang kurang familiar dengan the losers ini, karena saya juga baru tahu kalau film ini adaptasi dari komik tersebut ketika menontonnya, hehe, tidak apalah yang penting bagaimanakah kesan kesan saya setelah menonton film ini? film yang sangat action movie sekali istilahnya, dan sangat amerika sekali, dibintangi oleh bintang bintang hollywood yang tidak terlalu saya kenal juga, tapi diantaranya ada si “human torch” chris evans dan “neytiri” zoe saldana ikut ambil bagian di film ini.

film action ini bisa dibilang sangat simpel dan menarik untuk ditonton, karena jalinan ceritanya pun gampang dicerna dan diikuti, the losers mengisahkan 5 orang tentara bayaran yang dijebak oleh seorang penjahat yang ternyata agen CIA juga yaitu max (patric) ketika para anggota the losers menjalankan misi mereka di bolivia, lalu clay (morgan) selaku pimpinan dari keempat temannya pun berupaya untuk membalas dendam atas perbuatan max, clay dan rekan rekannya ditingal dan dianggap mati di bolivia oleh pemerintah amerika, padahal nyatanya clay dan teman temannya masih hidup di bolivia mencari uang agar bisa kembali ke amerika, lalu tiba tiba datanglah seorang wanita misterius bernama aisha (saldana) yang secara tak sengaja bertemu clay dan berupaya untuk membantu clay dan rekan the losers nya untuk kembali ke amerika dengan syarat harus membantunya membunuh max. merasa mempunyai misi yang sama, maka clay dan the losers beserta aisha membuat rencana untuk melancarkan serangan Continue reading →

The (Bible) Book of Eli (Spoiler Alert!)


Just Follow Your "Faith"

Synopsis: In the not-too-distant future, some 30 years after the final war, a solitary man walks across the wasteland that was once America. Empty cities, broken highways, seared earth–all around him, the… [More]

Starring: Gary Oldman, Denzel Washington

Director: Albert Hughes, Allen Hughes

[See More Credits]

film di awal tahun 2010 yang baru kesampaian saya tonton sekarang, sudah lama saya menanti film ini karena premis ceritanya yang menarik, yaitu perjalanan seorang pria di dunia pasca kiamat, yap betul! sama halnya dengan film the road yang pernah saya bahas sebelumnya, dan diantara film ini dan the road saya akui masing masing mempunyai keunggulannya sendiri, intinya kedua film tersebut sama sama bagus, apalagi diperankan oleh aktor aktor yang tidak usah dipertanyakan lagi kemampuan dalam berakting di dunia pasca kiamat atau biasa disebut post-apocalypse! dunia diramalkan hancur di masa depan, hanya segelintir orang yang bertahan dan meneruskan kehidupan di dunia yang bisa dibilang antah berantah, jika dalam film the road asal muasal kiamat tidak diketahui secara pasti, hanya diberikan petunjuk suara suara yang mengerikan seperti bencana alam yang tidak terbayangkan. sedangkan dalam the book of eli diceritakan oleh sang tokoh utama eli (washington) bahwa dunia menjadi seperti ini dikarenakan perang dan sinar matahari yang “membakar” seisi bumi, walau tidak jelas tapi itu memang bukan suatu titik permasalahan dalam film ini.

eli telah berjalan selama 30 tahun pasca kehancuran dunia, dia berjalan menuju barat mengikuti “petunjuk” tuhan yang diberikan padanya, dengan membawa sebuah buku, buku yang dia lindungi dengan sepenuh hatinya, yap betul, buku itu adalah bible, kitab suci umat kristiani, dimana eli memegang satu satunya bible yang tersisa di bumi dan akan mengantarkannya ke tempat yang aman sesuai petunjuk-Nya. permasalahan timbul karena ternyata bible yang dipegang eli juga sedang diincar oleh seorang intelek yang berhati licik yaitu carnegie (oldman) carnegie menguasai kota kecil tempat perlindungan bagi orang orang yang kehilangan semuanya pasca kiamat, masyarakat takut akan tingkah carnegie, carnegie menguasai segalanya, termasuk sumber air bersih. tanpa sengaja eli melewati kota kecil milik carnegie dan berjibaku dengan para pengawal carnegie guna melindungi “buku” berharga Continue reading →

Iron Man 2 (More Bad-Ass but Not Really Ass-Kickin’)


The "Stark" is Back!

Synopsis: Paramount Pictures and Marvel Entertainment present the highly anticipated sequel to the blockbuster film based on the legendary Marvel Super Hero “Iron Man,” reuniting director Jon Favreau and… [More]

Starring: Robert Downey, Don Cheadle, Gwyneth Paltrow, Scarlett Johansson, Mickey Rourke,Sam Rockwell, Garry Shandling, Samuel L. Jackson, Leslie Bibb

Screenwriter: Justin Theroux
Director: Jon Favreau
Studio: Paramount Pictures

akhirnya kesampaian juga menonton superhero cadas ini, setelah kesuksesannya di 2 tahun sebelumnya, iron man kini menggebrak lagi dengan judul yang sederhana, yaitu iron man 2, tanpa embel embel apapun layaknya kisah spiderman, dengan mengusung bendera marvel, di film iron man terbaru ini, makin menunjukan keseriusannya dalam mewujudkan the avengers! dengan hadirnya nick fury dan ingat akan ada hidden ending lagi setelah credit title film ini, jadi jangan beranjak pulang dulu setelah filmnya baru usai, hehe, karena saya termasuk yang bertahan di bioskop menanti hidden endingnya, karena ketika iron man pertama dulu main, saya tidak tahu akan ada hidden endingnya, maka kesalahan yang dulu tidak akan saya ulang lagi! well, bukan waktunya saya cerita pengalaman saya nonton di bioskop bukan? hehe, sekarang waktunya membahas iron man 2 ini dengan lebih seksama dan santai.

film iron man 2 dibuka dengan kisah “dendam masa lalu” seorang penjahat super yang bangkit dengan julukan whiplash (rourke) mempunyai nama asli ivan vanko, selidik punya selidik ayah ivan vanko adalah mitra kerja ayah tony stark dulu yaitu howard stark, tapi mereka berbeda nasib, sementara ivan vanko melihat ayahnya meninggal dengan tragis, sementara tony stark berjaya dengan baju iron man nya. maka vanko pun dengan warisan ayahnya membuat teknologi yang sama dengan tony stark dan dijadikan pula sebagai senjata berbentuk cambuk! cambuk yang dialiri energi yang sama dengan energi yang menempel di dada tony stark! sementara itu tony stark yang sedang menikmati masa masa jayanya harus menyembunyikan kenyataan pahit, yaitu dia sedang dalam keadaan sekarat, penggunaan armor iron man telah menghabisi nyawanya perlahan lahan, sumber daya berbentuk palladium yang tertancap di dadanya lama lama tidak kuat menopang tubuh tony stark. selain itu tony stark didatangi kehadiran asisten barunya bernama natalie rushman (johansson) yang ternyata adalah agen dari the avengers yang sedang menyamar dan mengamati tony stark, yap, natalie rushman bernama asli natasha romanoff tapi mungkin lebih dikenal dengan julukan black widow di komik marvel.

penampilan narsis sang sutradara sendiri pun menjadi nilai tambah di film ini, jon favreau sebagai asisten tony stark atau mungkin supir kali ya, menambah unsur humor film ini ditengah dilema tony stark yang harus berurusan dengan pemerintah amerika karena menginginkan teknologi “baju” iron man miliknya, jangan lupa kembalinya sang letnan kolonel james rhodes sebagai sahabat tony stark, hanya saja sekarang berbeda, berbeda karena james rhodes diperankan oleh don cheadle menggantikan terrence howard di seri pertamanya. walaupun begitu tetap tidak merubah cita rasa film iron man 2 ini. overall di film iron man 2 ini tony stark harus berhadapan dengan “kematian” yang datang dari 2 arah, yaitu ancaman whiplash Continue reading →

Run (Faster) Lola, Run!


Just Run!

Synopsis: Set against the gritty urban scenescape of Berlin and a pounding techno soundtrack, RUN LOLA RUN is a frenetic, inventive existential thriller that explores the life-altering impact of seemingly… Set against the gritty urban scenescape of Berlin and a pounding techno soundtrack, RUN LOLA RUN is a frenetic, inventive existential thriller that explores the life-altering impact of seemingly inconsequential actions. Beautiful, hip, and young, poor Lola has but 20 minutes to locate a missing bag containing 100,000 Deutsche marks or come up with the money some other way–if she can’t, gangsters are going to kill her boyfriend. A pulse-raising race against time, the film employs a startling array of innovative techniques to present three separate scenarios, all departing from a single split-second decision Lola makes. Franka Potente, who also sings on the soundtrack, is mesmerizing as Lola. Winner of the Audience Award at the Sundance Film Festival; Best Film, Best Supporting Actress, Best Supporting Actor, Best Director at the German Film Awards; 1998 Bambi Award; and the Golden Space Needle Award for Best Film at the Seattle International Film Festival. [More]

Starring: Franka Potente, Moritz Bleibtreu, Herbert Knaup, Nina Petri

Starring: Franka Potente, Moritz Bleibtreu, Herbert Knaup, Nina Petri, Armin Rohde, Joachim Krol, Ludger Pistor, Suzanne Von Borsody, Sebastian Schipper

Director: Tom Tykwer

Director: Tom Tykwer
Screenwriter: Tom Tykwer
Producer: Stephan Arndt
Studio: Sony Pictures Classics

salah satu film klasik dari jerman di tahun 1999, dan betul, film ini dibintangi oleh si pemeran daniel di im juli yang kemarinan sudah saya bahas, hehe, berbeda dengan im juli, karakter yang diperankan moritz disini lebih garang dan terlihat bad boy sekali, tapi bukan moritz yang menjadi pusat perhatian di film ini, melainkan lawan mainnya franka potente yang memerankan lola, yang sekaligus menjadi judul film ini yaitu run lola run. sebenarnya film apakah ini? simpel saja, ini adalah film berdurasi 1 jam lebih yang menceritakan kisah 20 menit tentang usaha lola (potente) untuk membantu kekasihnya manni (bleibtreu) yang kesulitan karena melakukan kesalahan besar.

disini lola harus berlari untuk mendapatkan uang sebesar 100.000 mark agar bisa menyelamatkan nyawa manni yang terancam karena manni telah melakukan kesalahan fatal, yaitu meninggalkan uang transaksi “ilegal” di dalam kereta subway, konyolnya uang tersebut dipungut oleh gelandangan, dan manni harus mencari dan menyerahkan uang tersebut kepada bosnya dalam waktu 20 menit! lalu apakah lola bisa menemukan pengganti uang tersebut dalam 20 menit agar manni kekasihnya selamat dari “kemarahan” bosnya? sebelum saya mengatakan “silakan tonton sendiri untuk tahu jawabannya” perlu saya ingatkan film ini bukan sesederhana sinopsis didalamnya, terlihat simpel kan, 20 menit harus mencari uang tersebut kalo tidak? maka manni di “DOR” Continue reading →

(I Love) Valentine’s Day


Love is All Around Once Again...

Synopsis: An all-star ensemble cast comes together in “Valentine’s Day,” which follows the intertwining storylines of a diverse group of Los Angelenos as they navigate their way through romance and… [More]

Starring: Julia Roberts, Emma Roberts, Anne Hathaway, Jessica Alba, Jessica Biel

Director: Garry Marshall
Story: Abby Kohn, Marc Silverstein
Screenwriter: Katherine Fugate
Story: Katherine Fugate
Composer: John Debney
Studio: Warner Bros.

hari valentine memang sudah lama lewat tapi aura dari film valentine’s day ini nampaknya cocok ditonton di hari apapun walaupun itu bukan hari valentine, satu lagi film drama romantis yang diisi oleh bintang bintang tenar, yup betul film yang ibaratnya keroyokan artisnya, seperti film yang sebelumnya saya bahas yaitu he’s just not that into you, tapi mungkin masih lebih banyak artis tenarnya di valentine’s day ini, berarti paling cocok disandingkan dengan new york i love you! dengan cerita yang saling berhubungan layaknya film love actually, valentine’s day berawal dari karakter utama reed (kutcher) yang melamar pacarnya morley (alba) di hari valentine pada pagi hari, maka cerita pun merembet ke setiap aktivitas orang orang di los angeles pada hari valentine, dimulai dari reporter olahraga kelvin (foxx) yang terpaksa meliput hari valentine walaupun itu bukan bidangnya, kemudian ada julia (garner) yang jatuh cinta pada seorang pria ganteng yaitu dokter copeland (dempsey) yang tidak diketahui julia bahwa ia sebenarnya sudah beristri, kemudian ada jason (grace) yang jatuh cinta pada liz (hathaway) tapi jason tidak tahu bahwa pekerjaan liz sebenarnya adalah operator layanan phone sex! kemudian ada kisah seorang tentara wanita yaitu kate (julia roberts) yang akrab dengan seorang pria tampan yang duduk disampingnya ketika dalam perjalanan pulang di pesawat bernama holden (cooper), dari golongan anak muda ada willy (lautner) si werewolf dalam twilight series yang menjadi pasangan felicia (swift) dan mereka benar benar dimabuk cinta walaupun terlihat norak.

dari kalangan orang tua ada estelle (maclaine) dan edgar (elizondo) pasangan yang sudah 51 tahun membina hubungan yang harmonis tapi edgar harus menerima kenyataan pahit di hari valentine terkait dengan dosa masa lalu estelle istrinya, estelle dan edgar mempunyai cucu bernama edison (robinson) yang ingin memberikan bunga pada seseorang yang spesial di sekolahnya, kebetulan edison adalah murid dari julia, dan julia mempunyai seorang sahabat bernama kara (biel) yang benci hari valentine Continue reading →

Kick-Ass (is Coming!)


Get Ready to AssKicking!!!

Synopsis: Mark Millar’s violent comic tale of wannabe superheroes is adapted by writer-director Matthew Vaughn (LAYER CAKE) with this Marv Films production. Aaron Johnson stars as a teen who steps out of his… [More]

Starring: Aaron Johnson, Nicolas Cage, Chloe Moretz, Christopher Mintz-Plasse, Mark Strong

Director: Matthew Vaughn
Studio: Lions Gate Films

apa yang membuat film superhero selalu menarik untuk diikuti? tentu saja kehebatan aksi dan kekuatan super pastinya, apalagi superhero marvel yang penuh dengan warna warni superpower dan ratusan karakter, dan sebagian telah menjadi film dan sukses di pasaran, well, sulit dipungkiri film superhero pasti akan selalu digemari, ratusan komik pun mulai diadaptasi dan pastinya komik marvel menjadi langganan hollywood untuk diadaptasi kedalam film, tapi selain itu masih banyak komik komik lain yang diadaptasi selain marvel dari DC sampai graphic novel frank miller pun banyak diadaptasi, tidak terkecuali karya mark millar yang satu ini yaitu kick-ass! suatu komik tentang superhero yang tidak “super”, well anda pasti akan langsung terbayang dengan batman, punisher, ataupun iron man, yup, mereka adalah beberapa dari superhero yang tidak “super” tersebut, berbekal skill mematikan dan peralatan yang mendukung mereka menjadi seorang superhero, hanya saja punisher dan batman lebih banyak bertindak brutal dan frontal dalam menegakan keadilan oleh karena itu mereka lebih sering disebut sebagai vigilante heroes! kick-ass pun sama halnya bercerita tentang superhero yang masuk ke arus vigilante heroes, tapi dengan selingan cerita konyol dan tidak sedikit mengundang tawa.

kick-ass adalah sebuah karakter impian seorang remaja bernama dave (johnson) yang muak dengan hidupnya yang datar dan kadang menjadi sasaran kekerasan dalam lingkungannya, dave selalu berdiskusi bersama temannya marty (duke) dan todd (peters) kenapa tidak ada orang yang mencoba menjadi superhero, tentu saja itu hal yang mustahil menurut todd dan marty, maka dave pun mencoba menciptakan karakter alter-ego nya bernama kick-ass berkostum hijau tidak mempunyai sayap dan bersenjatakan dua buah pentungan, dave mulai jalan jalan mengitari kota dan mencoba menolong tapi malang, nampaknya dave belum bisa menghadapai kejahatan sebenarnya, otomatis dave babak belur dihajar berandalan yang ternyata anggota gangster, peristiwa pemukulan tersebut malah direkam oleh orang orang disekitar dan diupload ke youtube, otomatis kick-ass menjadi terkenal dan menjadi icon baru di new york! nampaknya pengorbanan dave tidak sia sia, halaman myspace kick-ass pun banjir didatangi para penggemarnya. ketenaran kick-ass ternyata sampai ke telinga damon (cage) dan mindy macready (moretz) mereka adalah ayah anak yang berprofesi sebagai vigilante sebenarnya! damon yang mempunyai nama alias big daddy dan mindy sebagai hit girl ketika mereka menjadi vigilante bertopeng mempunyai alasan khusus, yaitu membalaskan dendam kematian istri damon sekaligus ibu dari mindy yang disebabkan gembong kriminal besar yaitu frank d’amico (strong), mereka sudah merencanakan hal ini jauh jauh sebelum kick-ass muncul ke permukaan, dilengkapi dengan senjata senjata berat dan canggih serta skill bertarung dari mindy dan damon yang mumpuni membuat mereka makin dekat kepada frank, mereka pun memanfaatkan momen kemunculan kick-ass Continue reading →

A Vampire Next Door!


Yes, Don't Let Her in!

Synopsis: Oskar (Kåre Hedebrant) is a 12-year-old outcast who is frequently picked on by his classmates. He dreams of getting his revenge, but he never stands up to the boys. With the arrival of his new… [More]

Starring: Kåre Hedebrant, Lina Leandersson, Per Ragnar, Henrik Dahl, Karin Bergquist, Peter Carlberg, Ika Nord, Karl-Robert Lindgren, Anders T Peedu, Pale Olofsson

Director: Tomas Alfredson
Screenwriter: John Ajvide Lindqvist
Producer: John Nordling, Carl Molinder
Composer: Johan Soderqvist
Studio: Magnolia Pictures

tergolong sebuah film lama, dan saya juga baru menontonnya, sayang sekali, film ini keluar tahun 2008 dan kalah gaungnya dengan twilight yang waktu itu sedang membooming, bicara twilight series pasti anda akan tahu film apa yang saya bicarakan ini, yap, ini adalah film bertema vampir lagi dan bukan produksi hollywood tapi cukup menyita perhatian sekarang sekarang dan bisa anda tebak! film ini diremake oleh hollywood dengan judul mirip mirip tapi lebih konyol, let me in! kasihan hollywood yang sudah minim ide untuk membuat suatu film berkualitas, hehe, biarkan sajalah, toh saya akan membahas versi asli ini yang berjudul let the right one in! film yang berasal dari negara pemain sepakbola top di inter milan zlatan ibrahimovic yaitu swedia ini benar benar menyuguhkan kisah vampir yang terlibat hubungan cinta terlarang (layaknya twilight) tapi lebih mengerikan dan lebih menarik jelas daripada twilight, masih tetap dengan pakem “kelam” ala film film vampir kebanyakan, disini kita akan disajikan sebuah film yang sepi akan dialog dan lebih memainkan visualnya untuk kesan horrornya!

berawal dari cerita seorang bocah berumur 12 tahun bernama oskar (hadebrant), oskar menjadi bahan ejekan dan siksaan teman temannya di sekolahan, hal yang lumrah terjadi pada anak anak pendiam di setiap film manapun bukan? oskar ingin melawan perbuatan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan temannya tapi apa daya oskar tidak bisa, karena memang dia tidak sanggup dan tidak ingin, oleh karena itu oskar lebih sering bermain di depan halaman rumahnya alias apartemen orang tuanya. suatu waktu pada malam hari oskar mengintip dari kamarnya bahwa ada penghuni baru di apartemennya, seorang pria dewasa dan seorang gadis seumurannya, dan mereka tinggal tepat di samping apartemen yang ditinggali oskar, yup mereka adalah tetangga, tapi oskar tidak pernah melihat kehadiran si gadis tersebut, dia nampak tidak pernah keluar dan kaca cendelanya selalu ditutup oleh penghalang.

seiring dengan kepindahan “keluarga” baru tersebut, terjadilah kasus pembunuhan yang misterius di lingkungan tempat tinggal oskar, hal tersebut terus berulang terjadi, dan ternyata pelakunya adalah si pria dewasa yang tinggal bersama gadis yang ada di samping tempat tinggal oskar, tapi tidak ada yang mengetahuinya, dan apakah tujuan si pria misterius tersebut karena dia membunuh hanya untuk mengambil darah Continue reading →

Crossing the Bridge: The Sound of Istanbul


Love The Music of Istanbul!

masih dalam rangka festival film fatih akin, dan ini adalah film terakhir yang saya tonton di pemutaran film film fatih akin yang diselenggarakan di BBJ kemarin, sayang sekali saya tidak bisa menyaksikan edge of heaven yang disebut sebut sebagai karya hebat fatih akin selain gegen die wand, karena suatu hal saya tidak bisa melanjutkan untuk menonton edge of heaven, mungkin nanti saja menyusul, hehe. sekarang saya akan membahas film dokumenter musik ala fatih akin yang lumayan mantap ternyata, yaitu crossing the bridge: the sound of istanbul, dokumenter musik yang beda dari yang lainnya. di film ini bukan hanya musik saja yang ditonjolkan fatih akin tapi perkembangan budaya yang mempengaruhi musik itu sendiri secara langsung maupun tidak langsung.

di film ini juga kita disuguhi potret potret kehidupan turki khususnya istanbul, sudut sudut kota yang indah bahkan kelam tapi sekarang menjadi ramai seperti biasa karena perkembangan zaman dan budaya yang sudah makin terbuka, hal yang paling menonjol adalah perkembangan musik di istanbul di era modern ini, dimana sekarang musisi muda di istanbul banyak yang peduli dengan musik tradisional mereka sendiri. yang menarik mungkin sekarang banyak musisi di istanbul yang menggunakan bahasa ibu mereka dalam membuat sebuah lagu, hal tersebut baru terjadi ketika awal tahun 90-an, karena sebelumnya penggunaan bahasa turki dilarang dalam musik, aneh saya juga, hehe. selain itu disini juga banyak menampilkan musisi musisi lawas dan legendaris di istanbul, bahkan salah satunya adalah dapat dikatakan mirip sekali dengan rhoma irama Continue reading →

Gegen die Wand / Head-On


Love Hurts!

Synopsis: Fatih Akin’s HEAD-ON (GEGEN DIE WAND) is a powerful film about sexuality and suicide, centering on two Turks living in Germany. Drunken loser Cahit (Birol Unel) drives his car into a wall; Sibel… [More]

Starring: Birol Unel, Sibel Kekilli, Catrin Striebeck, Guven Kyrac, Meltem Cumbul, Cem Akin, Aysel Iscan, Demir Gokgol, Stefan Gebelhoff

Director: Fatih Akin
Screenwriter: Fatih Akin
Producer: Stefan Schubert, Ralph Schwingel
Studio: Strand Releasing

masih dalam rangka pemutaran film film fatih akin, sekarang saya berkesempatan untuk membahas film yang disebut sebagai salah satu masterpiecenya fatih akin yaitu gegen die wand (head-on), film romantis ekstrim ala fatih akin kalau boleh dibilang, hehe, yap, film gegen die wand ini benar benar menunjukan kebolehan fatih akin dalam menyajikan 2 insan manusia yang bertolak belakang dengan sangat emosional! kisah sederhana tapi menjadi rumit ketika cinta datang! siapa bilang cinta itu indah ya? hehe, dan untuk catatan film gegen die wand ini khusus untuk dewasa karena banyak muatan untuk “dewasanya” hehe, beruntung saya menontonnya di sebuah theater mini BBJ yang lumayan besar, hahaha, tapi tetap bukan masalah “dewasa”nya yang akan dibahas.

film ini menceritakan kisah cinta dua insan manusia bernama cahit tomruk (uenel) dan sibel (kekilli), cahit adalah seorang pria dewasa yang umurnya sudah menginjak kepala 4, hidup cahit berantakan, hancur, bahkan seperti orang gila! dia hanya bekerja sebagai pengumpul botol di salah satu klub musik di hamburg, ditambah kebiasaan mabuk mabukan yang sudah tidak mungkin dilewatkan cahit, sempurnalah hidupnya, hingga suatu malam cahit memacu mobilnya dalam keadaan mabuk dan menabrakan mobilnya ke dinding! beruntung dia masih hidup, dokter pun geleng geleng kepala karena ketidakwarasan cahit, tapi cahit tetap cuek. cerita pun dimulai ketika cahit diam di rumah sakit karena insiden tabrakan konyolnya, ada seorang wanita yang sama sama menjadi pasien di rumah sakit tempat cahit dirawat, wanita tersebut bernama sibel, sibel tiba tiba meminta cahit untuk menikahinya sesaat setelah suster memanggil nama cahit tomruk, nama khas orang turki. kontan cahit kaget dan menolaknya karena dia merasa sibel konyol tiba tiba mengajak pria tidak dikenal untuk menikahinya. setelah kejadian konyol itu cahit memutuskan untuk bersantai di kafetaria rumah sakit, dan kebetulan cahit melihat sibel yang sebelumnya mengajak dia menikah ada di kafetaria tersebut tapi dikerubungi keluarganya dan sibel terlihat seperti tertekan, sekarang cahit tahu sibel masuk rumah sakit karena percobaan bunuh dirinya yang gagal dan keluarganya makin menekannya karena perbuatan tersebut, padahal sibel hanya ingin pergi dari orang tuanya dan tinggal sendiri, tapi dalam adat sibel harus menikah agar bisa tinggal diluar tidak bersama orang tuanya dan mempelai prianya pun harus orang turki.

cahit sendiri adalah orang turki yang lama tinggal di jerman dan lupa akan bahasanya sendiri yaitu bahasa turki, melihat keadaan sibel yang memprihatinkan cahit pun memutuskan untuk mengabulkan permintaan sibel agar bisa menikah dan lepas dari tekanan orang tuanya, dengan syarat pernikahan mereka hanya kedok saja dan sibel harus mengurus tempat tinggal cahit yang “hancur”, bukan karena cahit benar benar mencintainya. maka cahit yang pemalas pun berusaha tampil sebaik mungkin di depan orang tua sibel agar mereka yakin mau melepas putrinya ke tangan cahit. pernikahan pun berlangsung, sekarang cahit dan sibel tinggal bersama, tapi hanya sebagai teman sekamar bukan sepasang suami istri, cahit pun masih bermain dengan wanita yang dari dulu selalu menemaninya “tidur” yaitu maren (striebeck) sementara sibel merayakan hidup mandirinya dengan pesta pesta dan berpetualang “seks” Continue reading →