SINOPSIS: The third chapter in the Twilight franchise. As Seattle is ravaged by a string of mysterious killings and a malicious vampire continues her quest for revenge, Bella once again finds herself surrounded by danger. In the midst of it all, she is forced to choose between her love for Edward and her friendship with Jacob—knowing that her decision has the potential to ignite the ageless struggle between vampire and werewolf. With her graduation quickly approaching, Bella has one more decision to make: life or death. But which is which?
tak terasa sudah sampai film ketiga saja petualangan vampir romantis bersama wanita labil ini. setelah film keduanya yaitu newmoon sukses membuat saya menguap nguap di tengah film karena mengantuk berat. film ketiga ini hadir dengan durasi lebih lama, yaitu dua jam, dibuka dengan adegan yang sangat mengerikan! masa iya? ya mungkin itu mengerikan buat anda para gadis remaja berumur 17 tahun kebawah, tapi bagi saya jujur seperti melihat adegan yang lumayan menjadi obat ketawa, pusing dengan maksud saya? ya beginilah memang saya kalau sudah disuguhi film vampir yang diadopsi dari novel stephenie meyer.
bella (stewart) sekarang sudah mau lulus, maka dia harus memutuskan dengan siapa dirinya akan memadu kasih (hoeks), apakah pria dingin nan tampan edward (pattinson) ataukah pria garang berbulu jacob (lautner)? okeh kita tinggalkan cinta segitiga yang sok sok dibuat rumit. jujur saya waktu melihat trailer film ini dulu disuguhi beberapa adegan pertempuran para pasukan vampir, nah itu saja yang dibahas. ternyata vampir wanita dari seri pertama yaitu victoria (howard) masih menyimpan dendam kesumat karena pacarnya yang pirang dibantai di twilight pertama berjudul sama (self titled?), yap, maka keluarga cullen mulai merangkai taktik jitu dan akhirnya mereka memutuskan bekerjasama dengan Continue reading