Eclipse (Bad Romance!)


Eclipse

SINOPSIS: The third chapter in the Twilight franchise. As Seattle is ravaged by a string of mysterious killings and a malicious vampire continues her quest for revenge, Bella once again finds herself surrounded by danger. In the midst of it all, she is forced to choose between her love for Edward and her friendship with Jacob—knowing that her decision has the potential to ignite the ageless struggle between vampire and werewolf. With her graduation quickly approaching, Bella has one more decision to make: life or death. But which is which?

  • Release Date:June 30th, 2010
  • Starring:

    20 more cast & crew »

  • Director:David Slade
  • Writer:Stephenie Meyer, Melissa Rosenberg
  • Studio:Summit Entertainment
  • Genre:Drama, Fantasy, Horror
  • tak terasa sudah sampai film ketiga saja petualangan vampir romantis bersama wanita labil ini. setelah film keduanya yaitu newmoon sukses membuat saya menguap nguap di tengah film karena mengantuk berat. film ketiga ini hadir dengan durasi lebih lama, yaitu dua jam, dibuka dengan adegan yang sangat mengerikan! masa iya? ya mungkin itu mengerikan buat anda para gadis remaja berumur 17 tahun kebawah, tapi bagi saya jujur seperti melihat adegan yang lumayan menjadi obat ketawa, pusing dengan maksud saya? ya beginilah memang saya kalau sudah disuguhi film vampir yang diadopsi dari novel stephenie meyer.

    bella (stewart) sekarang sudah mau lulus, maka dia harus memutuskan dengan siapa dirinya akan memadu kasih (hoeks), apakah pria dingin nan tampan edward (pattinson) ataukah pria garang berbulu jacob (lautner)? okeh kita tinggalkan cinta segitiga yang sok sok dibuat rumit. jujur saya waktu melihat trailer film ini dulu disuguhi beberapa adegan pertempuran para pasukan vampir, nah itu saja yang dibahas. ternyata vampir wanita dari seri pertama yaitu victoria (howard) masih menyimpan dendam kesumat karena pacarnya yang pirang dibantai di twilight pertama berjudul sama (self titled?), yap, maka keluarga cullen mulai merangkai taktik jitu dan akhirnya mereka memutuskan bekerjasama dengan Continue reading

    The Runaways


    The Rebel Young Girl!

    SINOPSIS: Kristen Stewart and Dakota Fanning star in this music-fueled story of the ground-breaking, all girl, teenage rock band of the 1970s: The Runaways. The film follows two friends, Joan Jett and Cherie Currie, as they rise from rebellious Southern California kids to rock stars of the now legendary group that paved the way for future generations of girl bands. Joan and Cherie fall under the Svengali-like influence of rock impresario Kim Fowley, played by Michael Shannon, who turns the group into an outrageous success and a family of misfits. With its tough-chick image and raw talent, the band quickly earns a name for itself—and so do its two leads: Joan is the band’s pure rock’ n’ roll heart, while Cherie, with her Bowie-Bardot looks, is the sex kitten. Written and directed by Floria Sigismondi, the film chronicles Joan and Cherie’s tumultuous relationship on and off stage, as the band starts to break out.

    bosan melihat kristen stewart di twilight saga? silakan mencicipi film lainnya yang satu ini, apalagi film ini melibatkan pemeran bella tersebut memerankan salah satu legenda rock wanita terkenal tahun 70an yaitu joan jett. bagi yang tidak tahu joan jett mungkin pernah mendengar lagu berjudul “i love rock n roll” yang dinyanyikan vokalis wanita, yap, itu adalah lagu paling terkenal joan jett bersama bandnya the blackhearts, tapi tahukah anda, sebelum joan jett melejit, joan jett memulai karirnya bersama band rock wanita pertamanya bernama the runaways. band yang digawangi oleh joan jett tersebut cukup melejit sebelum bubar pada waktu itu. lalu selain joan jett, ada cherie currie, vokalis wanita remaja berumur 16 tahun, sehingga image teenage girl rock band memang sangat lekat dengan band the runaways ini dikarenakan para personilnya memang masih muda semua.

    semua berawal dari keinginan menggebu gebu joan jett (stewart) yang ingin bermain musik dan membentuk band, kesempatan tersebut datang ketika dia bertemu seorang pria bernama kim fowley (shannon) yang ternyata adalah seorang produser rekaman artis yang cukup ternama, mendengar ide dari jett tentang konsep all girl rock band, kim pun tertarik dan mulai mencari sosok vokalis yang cocok menjadi icon dari band yang kelak bernama the runaways ini, maka ditemukanlah seorang gadis lugu bernama cherie (fanning), cherie yang merupakan penggemar david bowie tersebut langsung didaulat menjadi front”girl” dari band the runaways. maka the runaways pun mulai menggebrak industri musik amerika, dengan lirik yang “nakal” hasil kreasi dari sang produser mereka yang nyentrik kim fowley seperti cherie bomb, the runaways Continue reading

    Into The Wild (Spoiler Alert!)


    Great Inspiration From Great Person

    film yang sudah lama memang, tapi entah kenapa saya ingin menontonnya lagi, sudah berulang ulang, dan selalu sukses membuat saya hampir mencucurkan air mata, kisah hidup sang supertramp chris mccandles digambarkan dengan sangat indah oleh sean penn di film ini, indah, inspiratif, sekaligus mengharukan. chris mccandles seorang pria lulusan universitas top yaitu emory university dengan nilai yang sangat bagus tiba tiba memutuskan untuk menyumbangkan seluruh tabungannya untuk amal dan pergi tanpa memberitahu keluarganya, membuang semua kartu tanda pengenalnya dan tidak membawa uang sama sekali, pilihan yang diambil oleh chris karena dia muak dengan kemapanan dan kesempurnaan kehidupan keluarganya serta kenyataan pahit yang tersimpan dalam keluarganya. chris lalu mengganti nama menjadi alexander supertramp dan mulai berpetualang dengan cara jalan, menumpang, atau apapun itu untuk bisa sampai ke alaska, yap, karena alaska adalah tujuan chris untuk menikmati yang dia sebut “the ultimate freedom”.

    mungkin kisah hidup chris oleh sebagian orang disebut kisah yang sia sia, dimana chris dengan sok idealisnya pergi begitu saja bertualang dan akhirnya mati dengan menyedihkan di tujuan akhirnya yaitu alaska. tapi bagi beberapa orang lagi (termasuk saya) petualangan hidup chris telah membuka mata kita, dimana seorang chris mccandles, seorang yang boleh dibilang perfect di masanya, pintar, makmur tapi lebih memilih untuk hidup nomaden sampai akhirnya sampai ke tujuan alaska, sebuah sindiran yang sangat membuat hati saya malu, apalagi sekarang saya berumur hampir sama ketika chris melakukan petualangannya, tapi saya masih selalu tergantung pada yang namanya kesejahteraan, uang, kesenangan dll, tapi chris melihat hal tersebut dalam sudut pandang yang berbeda seperti yang dia katakan “You don’t need human relationships to be happy, God has placed it all around us.” Continue reading