The Secret of Inception! Apa yang Sebenarnya Terjadi? Inilah Mungkin Jawabannya (Setidaknya Paling Logis)

dom cobb pun masih bingung, apakah yang terjadi?
dom cobb pun masih bingung, apakah yang terjadi?

sudah lebih dari 2 minggu sedikit film inception diputar di bisokop bioskop tanah air kita, dan sudah banyak perdebatan dan perbincangan yang terjadi akibat film ini, betul! ternyata tidak cukup untuk menonton film ini sekali, maka beberapa yang penasaran akan jalinan cerita dan terlebih lagi endingnya pasti akan menonton film ini dua kali atau bahkan bisa lebih! betul nolan benar benar memberikan sebuah hiburan yang membuat penontonnya ketagihan! at least hingga para penonton mengetahui kebenaran dari film ini, siapa yang mimpi? ini mimpi siapa? kenapa selalu ada mal istri cobb yang gentayangan seperti hantu? benarkah cobb hanya bermimpi dari awal film? lalu pertanyaan paling krusial tentu di ending filmnya itu sendiri, apakah cobb sudah kembali ke dunia nyata atau masih bermimpi? mungkin beberapa pertanyaan tersebut yang membuat banyak orang yang merasa satu kali menonton inception tidak cukup! ya itu pilihan anda, sebenarnya menontonnya sekali pun sudah cukup asal anda konsentrasi penuh, jujur saya sendiri belum menonton untuk kedua kalinya karena keterbatasan waktu, tapi berkat hasil wara wiri saya sendiri di beberapa forum dan blog yang ada di dunia maya yang membahas apa yang sebenarnya terjadi di film inception, saya sudah cukup puas dan yakin dengan apa sih yang sebenarnya terjadi di film inception?

SPOILER ALERT! BAGI YANG BELUM MENONTON, SILAKAN BERHENTI SAMPAI DISINI!

tentu saja saya akan melampirkan beberapa gambar yang akan membantu anda memahami jalinan kisah dari inception, gambar gambar tersebut saya ambil dari beberapa blog dan forum dunia maya, jadi tentu saja credit diberikan kepada si pembuat gambar maupun yang menayangkan gambar gambar ini untuk pertama kalinya, saya hanya meminjam kok, hehe. pertama! banyak orang berasumsi bahwa semua yang terjadi di inception adalah mimpi cobb, alias palsu dan memang hanya mimpi! well, teori yang satu ini terlalu naif nampaknya, bahkan salah satu situs majalah film ternama inggris pun menganut teori ini, bahwa dari awal hingga akhir film, itu semua hanya mimpi cobb! what a crazy theory! saya pribadi tidak akan terlalu percaya dengan teori ini, karena penonton yang berasumsi seperti itu sudah melampaui batas imajinasi yang ada di film, yap, menurut saya ketika kita harus mencari tahu apa yang terjadi dalam film kita harus mencarinya hanya berdasarkan apa yang disajikan dalam film tersebut. betul, tidak ada indikasi maupun petunjuk kuat bahwa apa yang dialami cobb hanyalah mimpi, adegan awal dalam film ini tentu saja adalah adegan akhirnya, dan itu memang ciri khas nolan, seperti the prestige, sebuah adegan krusial di akhir ditempatkan di awal awal film sebagai pemancing rasa penasaran kita, sekaligus bekal kita untuk menyimpulkan apa yang akan terjadi nanti sepanjang film! betul teori bahwa cobb hanya bermimpi sepanjang film inception dipatahkan lagi oleh komik prequel dari film ini, komik berjudul inception: the cobol job yang beredar beberapa hari sebelum inception sendiri rilis menunjukan dengan jelas bahwa setelah cobb melakukan tugas insepsi bersama arthur dan nash yang disponsori oleh cobol (yang akhirnya dibahas sedikit di awal film inception) mereka kembali ke dunia nyata karena mereka sadar bahwa ide yang diinginkan cobol berada di dalam otak saito dan seterusnya dijelaskan dengan gamblang di awal film inception.

apa anda berpikir semua kejadian dari awal hingga akhir film adalah mimpi? terlalu pesimis!
apa anda berpikir semua kejadian dari awal hingga akhir film adalah mimpi? terlalu pesimis!

untuk teori bahwa cobb hanya mimpi dari awal film? well, cukup buat saya, saya tidak percaya, tapi terserah bagi anda, semua punya pemahamannya masing masing, bukankah itu yang diinginkan nolan? hehe, sama halnya ketika kita menonton memento bukan? siapa membunuh siapa? well, kemudian kita lanjut, bagian tersulit adalah, banyak yang kurang paham dengan mimpi 3 tingkat yang direncanakan cobb dan gengnya untuk memanipulasi pikiran dari fischer junior, betul, mungkin beberapa gambar dibawah akan menjelaskan dengan sejelas jelasnya, jujur grafiknya sangat bagus, salut saya dengan yang membuatnya. jujur pada awalnya saya sendiri tidak percaya bahwa mimpi tingkat ketiga alias mimpi di benteng salju itu adalah mimpi dari eames, karena saya beranggapan bahwa mimpi itu adalah mimpi milik fischer sendiri, merujuk pada anggapan saya ketika cobb mencoba mencuri ide saito, mereka bermimpi 2 tingkat bukan, mimpi pertama adalah mimpinya nash sang arsitek, maka mimpi berikutnya adalah mimpi saito, dimana cobb dan arthur berusaha menipu saito bahwa mereka adalah orang yang akan mengajari saito bagaimana mempertahankan alam bawah sadarnya. betul! itu adalah mimpi eames, adegan krusial dimana fischer akhirnya membuka rahasia terdalam yang dikiranya adalah mimpi asisten ayahnya sendiri yaitu browning, well, jadi runtutannya adalah mimpi paling awal adalah mimpi yusuf “the chemist” yaitu mimpi kota yang dilanda hujan deras, kemudian mimpi kedua adalah mimpi milik arthur “the point man” dimana berlokasi di sebuah hotel dan bar, kemudian mimpi eames “the forger” dimana bertempat di sebuah benteng besar yang banyak dikawal penjaga dan bersalju! dan mimpi terakhir yaitu limbo! dimana ini adalah tempat dimanapun bisa ada disini karena mati dari mimpi mimpi sebelumnya, dalam kasus ini saito yang sekarat di 3 tingkat mimpinya.

mungkin dengan melihat grafik ini anda akan paham siapa mimpi siapa?
mungkin dengan melihat grafik ini anda akan paham siapa mimpi siapa? (kaskus.us)

mungkin masih ada yang bingung, kenapa pada tingkat pertama saja cobb dkk sudah diserang oleh orang orang bersenjata? dijelaskan bahwa ternyata fischer sendiri sudah melatih alam bawah sadarnya agar tidak bisa disusupi begitu saja, maka para “pengawalnya” pun otomatis muncul dari mimpi tingkat pertama hingga ketiga! jadi pada mimpi tingkat pertama cobb dkk meyakinkan fischer bahwa ada wasiat terakhir yang ditinggalkan ayahnya di brankas di rumahnya, lalu di mimpi kedua fischer ditipu kembali bahwa sebenarnya browning mengkhianati dirinya dan ayahnya, hal inilah yang membuat fischer percaya atau yang membuat fischer berpikir ada sesuatu yang memang ingin diberitahu oleh ayahnya tapi hal tersebut justru dihalangi oleh browning asistennya sendiri, dan di tingkat ketiga adalah tingkat terakhir dimana fischer akan membuka brankas tersebut, brankas yang tidak lain didalamnya adalah wasiat ayahnya yang terakhir yang sudah dimanipulasi oleh cobb dkk alias sudah diinsepsi! dan kalian pasti tahu bukan apa “ide” baru tersebut?

masih pusing dengan grafik sebelumnya? silakan lihat yang lebih sederhana satu ini
masih pusing dengan grafik sebelumnya? silakan lihat yang lebih sederhana satu ini (kaskus.us)

kenapa selalu ada mal? annoying bukan? yap, mal adalah proyeksi dari cobb, jadi di mimpi manapun cobb berada mal akan selalu ada, karena cobb selalu menyimpan proyeksi mal jauh di alam bawah sadarnya karena dia belum bisa merelakan kematian mal! betul, mengapa mal selalu ada dimanapun hanya itu alasan paling logisnya, cobb tidak bisa merelakan kematian mal, sehingga mal terus “dikunci” di alam bawah sadarnya, dan hal ini juga yang membuat mal selalu tahu apa yang dilakukan cobb di dunia mimpi, oleh karena itu cobb membutuhkan arsitek baru yang jenius seperti ariadne agar bisa membuat labirin yang luar biasa sulit dalam mimpi, hal ini dilakukan agar mal tidak bisa menginfiltrasi mimpi tersebut, tapi nyatanya dengan mudahnya mal masuk di mimpi tingkat ketiga dan menembak fischer, satu lagi fischer tidak mati, hanya tertembak dan tidak sadar oleh karena itu fischer jatuh ke tingkatan lebih dalam yaitu limbo! mengapa fischer ke limbo? karena obat sedativ kuat buatan yusuf tidak akan membuat bangun orang yang sedang dalam pengaruhnya meskipun dalam mimpi tersebut dia mati, dijelaskan jika mati orang tersebut pasti bangun! yap, seperti yang cobb lakukan di mimpi saito, menembak arthur agar bangun, karena disitu mereka tidak dalam pengaruh sedativ kuat milik yusuf, intinya, jika kita mati, kita tidak bangun karena pengaruh sedativ masih kuat kecuali waktunya habis! konsekuensinya yang mati dalam mimpi akan pergi ke limbo!

UPDATE: ini adalah rumus berapa lama waktu yang dibutuhkan anda di mimpi dan mimpi didalamnya hingga limbo, siapa tahu mencerahkan (kaskus.us)

limbo adalah tingkatan yang siapapun bisa berada didalamnya, dan tempat tersebut sudah didatangi cobb dan mal jauh jauh hari, betul! ibaratnya cobb dan mal adalah penghuni limbo pertama, dan mereka terbuai untuk terus berada didalamnya hingga cobb sadar, tapi mal tidak sadar dan tidak mau menyadarinya! hingga itu membuat dirinya tidak percaya akan kehidupan nyata dan bunuh diri untuk “bangun” dengan cara loncat dari kamar hotel! well, di tahap ini banyak teori yang mengatakan bahwa mal memang bangun dari mimpinya dan cobb tetap berada di mimpinya sehingga menjadi penguat teori bahwa cobb dari awal film memang sedang bermimpi! well, sekali lagi saya katakan teori itu kurang kuat, karena jelas jelas disini cobb meyakinkan mal untuk tidak loncat, karena cobb bisa membedakan mana yang nyata dan tidak! bahkan cobb bilang bukan bahwa mal sudah dinyatakan “gila” oleh 3 psikiater yang berbeda! tentu saja disini yang tidak beres adalah mal bukan? karena cobb telah melakukan insepsi secara paksa pada pikiran mal dengan mengatakan “ini semua tidak nyata” betul bukan? maka itu yang membuat mal selalu berpikir itu semua tidak nyata bahkan di dunia nyata sekalipun! yap, itulah mengapa mal loncat dari hotel, karena dia pikir “ini semua tidak nyata” mengerikan memang!

kadang wanita bisa membuat anda tergila gila (dalam artian yang sebenarnya)
kadang wanita bisa membuat anda tergila gila (dalam artian yang sebenarnya!) jadi waspadalah!

terakhir adalah pertanyaan krusial! gasing yang terus berputar di ending film makin menguatkan bahwa cobb masih mimpi! well, itu semua terserah kepada anda, tapi saya meyakini hal tersebut memang sengaja nolan lakukan, karena mungkin dia ingin memberikan pesan bagi penontonnya jangan terlalu terpaku pada totem, apakah seperti itu? dari hasil wara wiri saya, ada yang mengemukakan bahwa totem milik cobb bukanlah gasing milik mal! totem milik cobb adalah cincin kawin yang selalu tersemat di jari tangan kirinya! yap, teori yang entah datang darimana itu makin kuat ketika gambar gambar screenshot dari tiap adegan dimana cobb beraksi di dunia mimpi maupun nyata beredar, gambar SS ini membuktikan bahwa cobb ketika di dunia mimpi selalu memakai cincin kawinnya, tapi di dunia nyata cincin kawinnya tersebut hilang sama sekali! betul, hingga cobb terbangun di pesawat bersama saito, cincin kawinnya pun tidak ada!

//revolvingdoorproject.net/2010/07/23/inception-what-happened-at-the-end/)
lihat baik baik yang dilingkari merah, cincin kawin cobb dengan jelas muncul, dan cobb sedang di alam mimpi saito disini! (http://revolvingdoorproject.net/2010/07/23/inception-what-happened-at-the-end/)
//revolvingdoorproject.net/2010/07/23/inception-what-happened-at-the-end/)
kemudian ini ketika cobb bangun kembali, guna menguji apakah dia sudah bangun atau belum? perhatikan jari yang dilingkari merah, tidak ada bukan? (http://revolvingdoorproject.net/2010/07/23/inception-what-happened-at-the-end/)
//revolvingdoorproject.net/2010/07/23/inception-what-happened-at-the-end/)
dan ini ketika cobb berada di mimpi tingkat pertama milik yusuf, cobb berusaha menyelamatkan saito yang tertembak oleh "proyeksi" fischer, lihat lagi jari yang dilingkari merah, cincin tersebut muncul kembali! (http://revolvingdoorproject.net/2010/07/23/inception-what-happened-at-the-end/)
//revolvingdoorproject.net/2010/07/23/inception-what-happened-at-the-end/)
dan ini adalah ketika cobb bangun di pesawat, voila, tidak usah ditanya, teori cincin kawin adalah totem "asli" cobb pun makin kuat bukan? dan saya percaya! (http://revolvingdoorproject.net/2010/07/23/inception-what-happened-at-the-end/)

yap, tidak ada wacana di film ini yang membicarakan bahwa totem cobb adalah cincin kawin bukan? tapi dari adegan ke adegan mengapa cincin kawin ini keberadaanya sangat vital, saya yakin nolan tidak melakukan blooper murahan, karena tiap adegan dimana cobb memakai cincin kawin atau tidak nampak seperti terencana, betul, nampaknya nolan ingin memberi pesan, jangan terlalu fokus pada satu item atau satu bahasan, kita harus memperhatikan sekeliling agar bisa mendapatkan kesimpulan mumpuni! hehe, sang pemeran yusuf yaitu dileep rao pun menambahkan beberapa petunjuk, dimana dia mengatakan “gunakan telinga anda daripada mata anda untuk memahami film ini”, well! desas desus ketika ending dimana gasing berputar dan layar menjadi hitam, ada suara seperti benda jatuh! yap, itulah suara gasingnya, gasing yang jatuh! sekaligus bukti bahwa cobb kembali ke dunia nyata, jujur saya juga kurang begitu memperhatikan bebunyian ini dikarenakan reaksi penonton di bioskop yang benar benar kesal ketika film ini berakhir, well, walaupun begitu saya tetap percaya teori ini!

saya belum menonton untuk kedua kalinya, tapi saya yakin bahwa cobb telah kembali ke dunia nyata, dan bukankah itu pesan moral yang ingin disampaikan nolan, bahwa kita harus “bangun” dari rasa penyesalan yang sudah sudah, dalam kasus cobb yaitu kematian istrinya mal, dan hal itu makin ditegaskan dengan lagu yang selalu menjadi alarm bagi cobb dkk sebelum mereka melakukan “kick” di mimpi mimpinya, yaitu lagu edith piaf yang berjudul “no, i regret nothing” entah kebetulan atau apa, yang jelas nolan berhasil melakukan insepsi pada pikiran kita yang menonton filmnya, hehe, dengan kata lain walaupun film ini banyak diperdebatkan jalinan ceritanya apalagi endingnya, nolan berhasil menyuguhkan hiburan yang berkualitas tinggi, apalagi di pertengahan tahun, dimana film film besar kadang mempunyai storyline yang kurang kuat, hanya mengandalakan sisi hiburannya saja, tapi nolan beda, dia menyajikan semuanya lengkap, teka teki, misteri, puzzle atau apapun itu dengan cerita yang berbobot, score musik yang membuat merinding dan spesial efek yang tidak kacangan, yap inception jawabannya. lalu, apa anda masih menganut teori “bahwa cobb masih terjebak dalam dunia mimpinya” atau “cobb sudah kembali ke dunia nyata”? itu pilihan anda, tapi saya mendukung teori kedua, teori happy ending, hehe, dan diatas adalah penjelasannya setelah dirangkum dari berbagai sumber, silakan beri penjelasan anda jika anda menganggap bahwa cobb masih mimpi siang bolong, saya membuka diskusi pastinya, hehe. itu semua pilihan kita, intinya, enjoy this mind-blowing smart movie!

NB: foto foto diatas diambil dari facebook official inception dan forum dunia maya kaskus serta blog the revolving door project

139 thoughts on “The Secret of Inception! Apa yang Sebenarnya Terjadi? Inilah Mungkin Jawabannya (Setidaknya Paling Logis)

  1. pertanyaan saya, waktu di akhir cerita kok saito nya jadi tua banget yah?
    padahal kan yang pertama kali masuk ke limbo tuh cobb?
    kenapa cobb ga jadi tua juga?
    thx bro.

    1. oh, itu simpel bro, cobb itu udah keluar dari limbo pas bunuh diri di rel kereta sama mal, sedangkan saito udah masuk limbo yang berapa lama dia di dalem sana udah susah untuk diketahui, karena waktu di limbo sangat infinite, mungkin bisa dilihat di tabel waktu soal selisih waktu dari tiap level mimpi hingga ke limbo.
      cobb gak tua karena dia memang udah keluar dari sana, bahkan ada yang bilang, kalo dia ga sadar berada di limbo dia bakal ngerasa muda aja selamanya padahal aslinya udah tua, itu yang terjadi pas cobb sama mal mau bunuh diri di rel kereta, diliatin kan disana tangan mereka keriput pas pegangan, yap, cobb dan mal udah tua renta tapi ga diliatin secara fisik keseluruhan.
      mungkin itu jawaban dari gw, kalau kurang memuaskan silahkan share lagi aja bro, hehe, thanks udah mau mampir dan komen… 😀

      1. Emang gak ada, itu udah diklarifikasi kok di komen komen dibawah (kalau gak males bacanya :P) itu cuma asumsi saya soalnya si suara gasingnya makin kenceng pas layar berubah jadi hitam, jadi asumsi saya gasingnya udah mau jatuh pas ending, tapi saya yakin jatoh kok soalnya muternya juga udah gak gitu stabil lagi, haha 😛

  2. Good Job.. Semakin mantab ane kalo Cobb itu selamat. Ya ane dah yakin sih pas nonton, tapi banyak masukan dari sana sini jadi bingung sendiri. Tapi, untuk yang ini membuat ane yakin pada teori kedua, “HAPPY ENDING”…
    Ada pertanyaan yang masih mengganjal, sebenarnya tu pesawat dari Sydney ke LA ato darimana. Kalo menurut ane, posisi Cobb di Prancis, tapi di film itu penerbangan di omongkan dari Sydney ke LA. Mohon penyegarannya.

    1. alur di film ini memang terbilang cepat, dan memang gaya nolan sekali, tidak terlalu menitikberatkan posisi dimana si karakter berada, cukup dengan dialog, dan betul, penerbangan itu dari aussie ke LA, inget kan, cobb itu buronan di amerika, dia bisa pergi keliling dunia manapun asal tidak menginjak tanah paman sam, mungkin inget setelah dari perancis, cobb bertemu yusuf di afrika ma temen temenya, dah itu saito beli maskapai penerbangan lalu ke sydney, ga usah bingung, plotnya emang super cepet, nolan style biasa, hehe… semoga mencerahkan…

      oiya, dan satu lagi, mimpi layer ke tiga yang benteng salju itu sama sekali bukan mimpi eames, itu mimpi fischer, setelah gw nonton yang dvdrip nya kemarin baru clear tuh masalah, hehe, eames cuman dijadiin trik aja sama cobb biar fischer percaya, trus yang layer keempat itu positif limbo.

  3. ooh iya… saito kan udah mati.. dan mereka bilang kalo saito mati berarti mereka semua ga bisa balik… tapi di film kenapa mereka bisa balik semua dan akhirnya si cobb yang cari saito sendiri? hehe..

    1. wah, itu statemnet darimana bro? kalo satu orang mati di mimpi, otomatis mereka langsung bangun, tapi dalam kasus ini, mereka dibawah pengaruh obat yusuf yang kuat, jadi kalo ada yg mati, maka dia bakal pergi ke limbo, di kasus ini, ya si saito itu, gak kan jadi chain effect ke semua, everyone for himself kalo di dunia mimpi, kaya di scene awal, si arthur mati, dia langsung bangun kan? sementara si cobb masih bergelut kabur dari kejaran pengawal saito, kayaknya anda salah dengar, hehe, tenang saja, semua jelas kok…

  4. “bahkan cobb bilang bukan bahwa mal sudah dinyatakan “gila” oleh 3 psikiater yang berbeda! tentu saja disini yang tidak beres adalah mal bukan?”

    coba nonton sekali lagi.
    ANDA SALAH!

    01:21:16
    Cobb: “She had herself declared sane by three different psychiatrists. It made it impossible for me to try to explain the nature of her madness. So I ran.”

  5. yang dimaksud si mira itu , malnya itu engga gila bro ,
    01:21:16
    Cobb: “She had herself declared sane by three different psychiatrists. It made it impossible for me to try to explain the nature of her madness. So I ran.”
    artinya “dia tidak dinyatakan gila oleh 3 psikiater berbeda, tidak mungkin menjelaskan kegilaanya , jadi aku lari” getooo , jadi aslinya si mal itu gak gila cuman diberi ide yang dapat menghancurkan semuanya , yaitu “this life is not real”

    i loved your post btw ♥

    1. oiya bener juga yah, hehe, salah paham gw maksud “gila” disini, hehe, terima kasih koreksinya bro, terima kasih juga udah mau mampir, nah itu dia mba mira, semoga penjelasan cyber7unk mencerahkan, maafkan statement saya yang slah sebelumnya 🙂

  6. love the review..

    meskipun telat bacanya. 😮
    Tapi semua udah terangkum dengan jelas dan rapih.

    Nice job bung aria.

  7. thx bro atas penjelasannya.. tapi ane mau nanya 1 hal nih.

    Di scene dimana Ariadne pertama kali pake selang mimpi itu, si Arthur ada ngomong katanya Teknik “Berbagi Mimpi” (shared dreaming) dipake di militer sono. Itu beneran terjadi di dunia nyata kita sekarang ini atau cuman script dalam film ?

    thanks

    1. hal tersebut mungkin bisa dibilang fiksi ya bung basslover, atau mungkin benar adanya, tapi itu diucapin arthur mungkin sebagai titik cerah yang diberikan nolan buat penonton yg bertanya tanya, itu gimana caranya bisa masuk mimpi orang? gitu mungkin, lagipula hal tersebut cuman masalah kecil, jangan terlalu dipikirin bung, hehe, itu cuman fasilitator di film ini…

  8. artikelnya bagus looh, saya jadi sedikit ngerti haha sebelumnya saya sama abi saya ngotot2an kalo cobb itu masih di mimpi atau engga. tapi saya masih belum ngerti ttg yg cincin cobb itu, maksudnya gimana? jadi itu ga berenti muter gara2 bukan punya cobb? ato gimana? waktu dikasih tau ada suara benda jatuh, saya jadi pingin nonton lagi haha

    1. waduh, terima kasih mba rara atas atensinya. hehe, kalau soal cincin sih saya sendiri menyimpulkan itu adalah suatu bentuk “ikatan emosional” cobb sama mal di dunia mimpi, jadi kalau di mimpi cincin itu muncul di jari manis cobb karena cobb masih belum bisa melupakan mal, sedangkan di dunia nyata ya jelas cincinnya sudah dilepas karena cobb tahu kalau mal sudah meninggal.

      mungkin itu yang bisa saya tambahkan, hehe, soal suara sih itu relatif, hehe, silakan tonton lagi aja, ssaya sendiri ga bosen nonton film ini serius, hehe.

      thanks udah mampir ya, hehe, i appreciate it. 😀

  9. gw baru nonton nih film, ending dan apa2 yg lainnya udah clear.. yg bikin gw bingung malah bagian tujuan cobb itu sendiri…
    emang si flitcher pengen mimpinya di rekayasa biar apa ya??
    trus trus kenapa harus mimpinya bertingkat-tingkat untuk mempengaruhi pikiran orang? kenapa ga satu tingkat aja langsung dibawa ke ayahnya yg mau meninggal..
    gw rada bingung soalnya awal awal rada ngantuk nontonnya hehehehhe…
    tq before..

    1. wah bos, itu dia, makanya nonton film ini jgn ampe ngantuk, soalnya melek dikit bisa miss banyak, kan dijelasin kalau buat nanemin ide baru ke seseorang itu gak bisa satu tingkat aja, harus berlapis lapis miminya, apalagi fischer punya sistem pertahanan diri di alam bawah sadar jadi makin susah kalau cuman di level pertama.
      kenapa si fischer mimpinya harus direkayasa? kan dijelasin kalau saito itu saingannya di dunia bisnis, dia pengen fischer merubah pikiran supaya gak nerusin bisnis ayahnya, dengan kata lain, kalau fischer berubah pikiran, maka saito lah penguasa tunggal dunia bisnis energi setelah ayahnya fischer, begitu bos.
      tujuan cobb? kan dia pengen balik ke anaknya di amrik, soalnya dia kan udah jadi buronan karena dituduh negbunuh istrinya mal pas di adegan flashback, makanya dia nerima kerjaan saito soalnya nanti dia bisa balik ke amrik dengan tenang, begitu simplenya bos, hehe.
      semoga bisa memberi pencerahan nih 😀 thanks dah mampir ke blog saya 😀

  10. Kalo aku sih mikirnya emang dia udah berhasil keluar dari mimpi dan happy ending……(hehehe..pengenku semua film yang aku tonton akhirnya heppy 🙂 )
    Tapi ada satu yang bikin aku masih agak bimbang….yaitu diakhir film ini.
    pertama ; kenapa anaknya COBB, james dan Phillipha, baju yang dipake kedua anak tersebut sama ya kayak dimimpi nya COBB..
    kedua : anaknya kok tetep masih kecil? emang berapa taun sih si COBB ninggalin kedua anaknya?
    Tolong dijelasin ye …..soalnya ane bener bener terobsesi sama film ini

    1. thanks udah mampir nih ke blog sederhana saya, hehe, btw untuk menjawab pertanyaannya:

      anak cobb itu beda yang meraninnya kok, beda dua tahun kalau gak salah, hal tersebut udah diklarifikasi sama nolan bahwa nolan mengkasting 4 orang anak untuk jadi anak cobb, so, jawabannya udah pasti memang berbeda umur, pakaian bisa sama tapi ternyata orang dibalik pakaiannya beda… kalau masalah beda berapa tahun emang gak pernah dijelasin dari awal, tapi kalau dilihat dari statement nolan yang ngekasting anak beda dua tahunan, ya berarti perbedaan waktu di film ini sekitar 2 tahun 😀

      kalo masih belum puas, lihat aja closing credit film ini, nama yang meranin james dan phillipa pasti ada dua anak masing masing 😀 hehe, thanks udah mampir, film ini memang film terbaik nolan waktu itu 😀 beautiful 😀

      1. wah sob…ente asistennya nolan ye…ampe tau segitu gitu nye….hehehehehe
        kalo yang masalah anak2 nya cobb, sebenernya kagak usah casting 4 org aja, g papa kan sebenernya, kan tu anak2 kagak pernah nnengok ke bapak nye….:-)
        BTW,,,thanks ya udah jawab perrtanyaan ane…

  11. Wah detail bgt bro 🙂
    artikel yg menarik..

    btw saya mau tanya, yg pertama2 itu si cobb,arthur sama nash itu punya tujuan apa ke saito ?
    yg kedua kan mimpinya nash, kalo yg perrtama mimpinya siapa ya ?

    trus satu lagi, itu timnya cobb dapet untung apa dari proyek inception itu ?
    kalo cobb sama saito kan udah jelas.. kalo yg lain ? masa sukarela ?
    kan biasanya ada tujuan sama kyk fast five gitu hehe
    thanks ya

    1. simple aja, adegan pertama di film ini adalah tindakan pertama si cobb untuk nge-insepsi si saito karena disuruh pesaing saito yang bernama cobol (makanya dia bilang cobol job) kalau mau lebih jelas baca komik prekuel-nya inception yg ngejelasin kenapa si cobb, nash dan arthur nginspesi si saito…

      level 1 mimpinya nash, level 2 mimpinya cobb, simple kok 😀

      dapat untung apa dr proyek inception? jelas bgt kan kalau tim cobb bakal dapat bayaran besar dari saito plus cobb bisa balik lagi ke US tanpa ditangkep, itu doang kok 😀 intinya mereka kerja untuk uang tapi cobb demi bisa ketemu anaknya lagi 😀

      thanks udah menyimak, sebenernya banyak yg harus diupdate dari artikel tersebut, hehe, cuma semua udah terjawab di komen komen sebelumnya kok 😀 silakan baca aja komen komennya disini, hehe

      btw thanks udah mampir 😀

      1. oh gitu ya..
        bagian itu yg saya bingung hehe
        komiknya dapet dimana bro ?

        tapi bukannya baru dimulai ada dialog tentang insepsi pas di heli itu ya ?
        pas saito ngasih tawaran ke cobb, trus kata arthur insepsi gak bisa dilakukan tapi cobb bilang bisa
        masa diawal2 itu udah ada proyek insepsi, tapi ditengah2 saito nanya lagi bisa apa nggak

        maaf ya bro nanya lagi

    2. diawal awal itu bukan insepsi, perlu diketahui, insepsi = menanamkan ide baru ke alam sadar seseorang, sementara yg cobb dkk lakukan di awal itu adalah mencuri “ide” dari saito, jadi makanya saito nanya, “kalo lu bisa nyuri ide, bisa gak nanam ide baru ke seseorang?”

      insepsi itu menanamkan ide baru, itu aja yg perlu dipahami, sementara kerjaan cobb dkk pada umumnya adalah memanioulasi alam sadar seseorang supaya bisa nyuri ide atau informasi bukan menanamkan ide… makanya saito menawarkan bayaran yg besar bahkan janjiin si cobb biar bisa ketemu lagi ma anaknya karena insepsi bisa dibilang mustahil, tapi cobb bisa melakukan insepsi karena dulu dia pernah nge-insepsi mantan istrinya sendiri, alias si mal!

      komiknya judulnya “the cobol job” coba googling aja, dulu si gw dapet di kaskus, hehe 😀

      semoga membantu sedikit penjelasan singkat gw 😀 thanks 😀

      1. iya, jadi yg awal2 itu bukan insepsi kan ya bro ?
        terakhir lagi mau nanya, masih bingung alesan knp cobb ngeinsepsi saito..
        latar belakangnya knp ya ? masih bingung.. trus akhirnya itu gimana
        maaf ya bro banyak nanya

    3. yg di insepsi itu fischer, saito gak di insepsi, dia mau dicuri idenya…

      yg di awal itu tindakan percobaan pencurian ide saito sama cobb dkk karena disuruh orang yang ngebayar cobb buat ngambil ide saito (alias cobol, yg pernah disebut diawal)

      nah tindakan pencurian ide gagal, saito gak nangkep cobb, tapi malah ngasih cobb kerjaan baru buat nge-insepsi fischer (saingan saito di dunia usaha) biar fischer gak jadi saingan saito lagi, begitu…

      akhirnya, kerjaan cobb selesai, ide baru sudah ditanamkan ke alam sadar fischer, trus cobb bisa pulang ke amerika ketemu anaknya, happily ever after,,,

      jangan pusing liat gasing yg gak mau berhenti di meja pas cobb ketemu anaknya, itu aslinya udah mau jatoh kok, inget rumusnya…

      gasing jatuh = cobb kembali ke dunia nyata / gasing gak jatoh = cobb masih di alam mimpi 😀

      semoga bisa membantu 😀

    1. yup, cobb ngeinsepsi istrinya dikarenakan si mal udah gak bisa bedain dunia nyata sama dunia mimpi, dan si mal lebih milih hidup di dunia mimpi (terobsesi) makanya cobb ngeinsepsi mall dengan ide baru “bahwa dunia kamu tidak nyata” pake gasingnya itu yg muter terus, disitulah kenapa mal bunuh diri, karena dia pikir dunianya yg asli itu tidak nyata 😀
      semoga bisa mencerahkan, gpp nanya mulu juga, itu gunanya sharing film, siapa tau gw jg ada salah2 dikit 😀

  12. Kalo misalnya cobb kembali ke alam nyata. Kenapa anak2 cobb masih sama menggunakan baju yg sama di tempat yg sama

    1. bajunya doang yg sama, itu yg meranin dua anak cobb di ending beda sama yang meranin di awal ampe tengah… so, udah jelas, nolan pgn ngeliatin kalau kedua anak cobb bertambah umur, itu tandanya cobb udah kembali ke dunia nyata 🙂

      semoga mencerahkan, btw thanks udah mampir 😀

  13. coba liat mimik muka cobb waktu nyerahin pasport ato apalah itu,jelas kalau cobb msh rada takut karena dia sebelumnya adalah buronan.karena dia lolos dan pasport d stempel oleh petugas,itu berarti tugas cobb dkk berhasil dan saito menepati janjinya kpda cobb untuk pulang k united dgn aman.

  14. mo nanya nih mas beroo, ane bingungnya yg pas si cobb ketemu sama saito yg udah tua di limbo, kok tiba tiba si cobb sama saito balik yg di pesawat itu, gimana caranya dia balik? bkannya mesti ada satu hentakan gitu biar bisa sadar?

    1. kan diliatin jelas, si saito megang pistol, hehe, disitulah mereka commit untuk bunuh diri karena cobb datang untuk ngasih tau saito kalo mereka masih di dalam mimpi…

      inget aja, caranya balik ke dunia nyata kan satu satunya dengan cara bunuh diri, seperti yang dilakukan cobb sama mal pas dilindes kereta api, atau pas si arthur ditembak di kepala sama si mal di scene awal, mereka lgs bangun kan? hehehe 😀

      1. masih bingung lagi gan, bukannya klo dalam pengaruh obat nya si yusuf gak bisa bangun dengan cara mati, klo yg cobb sama arthur di scene awal kan gak dalam pengaruh obatnya yusuf, masih bingung ane gan mohon pencerahannya hehe

      2. yep, kalo masih dalam mimpi level 1 – 3 emang gak bisa bangun walau bunuh diri juga, karena obatnya yusuf itu paling keras… tapi masalahnya limbo itu level terdalam di dunia mimpi, jadi kalo mati di limbo, lu pasti bangun karena gak ada tempat lagi kemana2…

        inget kan pas si eames mau bunuh saito di level 1, si cobb bilang, jangan dibunuh soalnya kalo mati di level ini dia pasti masuk limbo, nah jadi dengan kata lain limbo itu level paling akhir di dunia mimpi, mau pengaruh obatnya sekuat apapun, kalo lu mati di limbo lu pasti bangun…

        yang ditakutin kan, limbo itu bisa bikin orang jadi gila dan nganggap bahwa limbo itu dunia nyata, itu yang bikin orang susah bangun dari limbo, karena mereka gak tau lagi bedanya dunia nyata dan mimpi, dan itulah yang terjadi sama istrinya cobb alias mal, yang gak bisa bedain mana dunia nyata maupun dunia mimpi… makanya cobb ngajak mall bunuh diri di rel kereta

        semoga bisa mencerahkan nih 😀

  15. agan2 inget ga scene pas di ruang bawah tanah, banyak orang2 tua yang mimpinya disambungin pake mesin karena mereka udh kehilangan kemampuan untuk mimpi?
    kan si Cobb nyoba alat itu juga
    pas udh bangun, dia nyoba muter totemnya, tapi gagal karena ada saito
    sejak scene itu dia belom muter totemnya lagi sampe di limbo
    bisa aja dari scene itu, udh bagian mimpi si Cobb
    gmn gan ? 😀

    1. bisa aja, tapi pertanyaannya, kapan cobb tidur sebelum masuk mimpi kejar2an di mombasa itu? karena yang gw tahu, si cobb udah muter totemnya pas di paris sebelum pergi ke mombasa, dan totemnya jatoh… lagipula setelah kejadian test drive di bawah tanah, cobb ga pake cincin kawin, kalau gw itu sih patokannya 😀

  16. Bro ane bingung, kenapa yg dikasih obat sama si yusuf cuma si saito ya gan? Dan buat apa? Mohon pencerahannya

    1. obat? obat yang mana ya? perasaan semua juga dikasih obat penenangnya, gak cuma saito aja, bisa agak spesifik mungkin pas adegan apa? soalnya setahu gw sih gak ada adegan si yusuf ngasih obat ke saito hehe

      1. Oiya maksud ane kenapa semuanya dikasih obat sedativ buatan yusuf, bukannya kalo mati malah ke limbo, kan kalo ga make, kalo mati langsung bangun. Biar apa, gitu maksud ane

      2. ooh, iya dong semua dikasih sedativ, soalnya kan i8ni mimpi 3 tingkat, jadi semuanya harus bener2 gak keganggu, lagian kan semua tim cobb kerjanya teamwork, jadi gak mungkin cuma cobb doang yang dikasih sedativ, soalnya pasti cobb butuh bantuan yang lain, gimana jadinya kalau arthur dll mati trus duluan bangun, kan kasian si cobb dkk tertinggal, hehe, intinya teamwork, dan biar lancar teamworknya, mereka gak boleh kebangun sama sekali, oleh karena itu semua dikasih sedativ 😀

  17. Aku ketinggalan diskusinya..

    Mas Bro,aku masih bingung dikittt..
    Yang pas adegan di bagian akhir, waktu Cobb sama Saito bangun ampe ke Bandara, kenapa Cobb ling lung gtu ya?? Kayak ga kenal gtu sama yg lainnya..

    1. itu gak linglung, emang kenal kali mereka, cuman kan gak saling komunikasi karena takut dicurigai fischer, wajarlah cobb kaya linglung dia baru aja balik dari limbo untuk kesekian kalinya, terasa ratusan tahun bukan bagi dia, hehe 😀

      1. oo.. gtu ya.. Hihihi..
        Herann aja, Cobb nya linglung gtu..

        Nah itu si Mall nya hebat jg ya.. Proyeksi cobb tp jahat trus sama Cobbnya..

        satu lagi, yg waktu cobb sama Ariadne nyari fischer di Limbo, kenapa fischer bisa ada ditangannya Mall??

      2. ya itu simple aja, fischer kan ditembak mal di mimpi tingkat 3, jadi yg udah tewas di mimpi pasti bakal masuk limbo dimana limbo adalah tempatnya mal 😀 jadi otomatis fischer pasti udah ditangan mal pas cobb ke limbo 😀

  18. bro ane mau tanya. Kenapa totemnya gak boleh dipake bahkan gak boleh dipegang ama orang lain?
    Si Cobb kan pake totemnya Mal kan? Berarti gasingnya gak berfungsi dong?

    1. justru itu, kalo totem bisa jatoh ke tangan org lain, totemnya bisa dimanipulasi sama org tersebut…

      nah itulah yang terjadi sama mal, si mal ga mau menerima kenyataan bahwa hidupnya itu cuma limbo, makanya dia nyimpen totemnya di lemari besi, yang akhirnya sama cobb diambil, dan karena cobb udah tahu bahwa totem mal itu gasing, yang kalo ga berhenti muter tandanya dia masih mimpi, makanya cobb berusaha manipulasi mal biar sadar kalo hidupnya itu cuma di limbo…

      so, totem org beda2 kemampuannya, siapa tahu totem si arthur yang dadu kalau dikocok terus yg keluar selalu angka 6, kita gak pernah tau kan? soalnya kalo kita tau kita bisa manfaatin totem itu buat manipulasi kehidupan nyata dan mimpi org tersebut…

      gasing mal tetep berfungsi, karena cobb udah tahu kemampuan gasing mal yang bisa ngebedain mana dunia nyata ma dunia mimpi, ini bukan masalah kalo totem direbut tiba2 jadi gak fungsi, tapi masalah org itu tau gak fungsi untuk ngebedain dunia nyata ma dunia mimpi lewat totem yg dia maksud…

      begitulah kurang lebih penjelasan singkat dari gw 😀

      1. oh bener juga. Tapi yang paling dijadikan masalah itu di endingnya. Di artikel disebutkan pas layar gelap ada bunyi jatuh. Tapi barusan ane nonton gak ada bunyi jatuh padahal volume udah max. Makasih sebelumnya

      2. emang sih bukan bunyi jatoh kalo udah ditonton lebih seksama, tp kaya bunyi gasing yang udah kehilangan keseimbangan, which is udah goyang dan hampir jatoh, hehe… tp udah dikonfirmasi kok ma pemain2 di inception walau tidak secara verbal, kalo endingnya itu cobb udah kembali ke dunia nyata 🙂

      3. karena kalau cobb udah liat anaknya, cobb bakal gak bisa bedain lagi dunia nyata ma dunia mimpi, karena tau sendiri kan kalo cobb udah pisah lama ma anaknya, jadi, ibaratnya ketemu anaknya itu seperti bener bener tujuan terakhir cobb,,, contoh paling simpel kan si mal, dia merasa bahwa itu anak mereka, makanya mal yakin kalau dia itu masih hidup di dunia nayat, padahal kan aslinya mal udah mati dan hidup di dunia mimpi cobb, begitu brow 😀

      4. Kalo Eames n Saito, totem nya apa ya?? Secara Ariadne wkt t kesorot lagi bkin totem…. hihihihi.. 😀

      5. mereka emang gak pernah disorot soal totemnya, tp yg jelas pasti ada cuman ya gak lucu aja nerangin totem satu2 tiap karakter, kesannya kayak film anak kecil :))

  19. reviewnya kereeen! *jempol*

    setelah kurang lebih 2 tahunan sejak premiere film inception akhirnya saya nonton juga (tadi malam) he he he.. krn tau nih film butuh konsentrasi yg lumayan makannya sy coba nyiapin waktu yg pas..ckck
    dan dengan berbagai kebingungan, akhirnya terjawab pas baca review ini..(dan comment2nya juga)
    makasih atas infonya 🙂

    1. wohooo pasti nonton di HBO ya semalem? 😛 hehe, terima kasih juga dah mau mampir dan ikut seneng deh kalau bahasan inception sederhana ini bisa membuat para penonton tercerahkan, hehe 😀 see you next on nolan movies 😉

  20. keren.. benar2 keren filmnya dan blog ini.. thx buat ariasparrow.. kemarin baru aja gw nonton itu film malem2.. alhasil gw g jadi sulit tidur mikirin itu film.. tp semakin cerah berkat blog agan satu ini kwkwkw….
    ane pny beberapa pertanyaan :
    1. jadinya pas mimpi tingkat tiga itu mimpinya eames ato fischer? soalnya di ifilm kan si cobb blg bahwa mereka mw masuk ke mimpinya fischer (bohongin si fischer).. tp di grafik diatas disebutkan kalo itu mimpinya eames.. yg btul yg mn?

    2. sebenarnya saito uda masuk limbo sejak kapan? apa pas adegan cobb sama ariadne masuk ke tingkat 4 alias limbo itu, saito uda berada disana?

    3. adegan akhir yang cobb menemukan saito sudah jadi tua.. itu apakah lanjutan dari adegan yg cobb sama ariadne masuk ke limbo itu? jadi scenenya sperti ini : cobb menyuruh ariadne menjatuhkan fischer, lalu ariadne menjatuhkan diri.. lalu cobb? cobb bertahun-tahun disana sampe terbawa arus pantai dan akirnya menemukan saito menjadi tua. begitu kejadiannya?

    1. terima kasih nih udah baca review singkat sederhana gw, dan thanks bgt dah mampir ke blog ini, hehe, gw jawab satu satu ya:

      1. itu mimpi fischer, grafik yang diatas emang belum direvisi (my bad ;P)
      2. saito udah masuk limbo pas dia tewas di mimpi fischer (yg adegan mau buka brankas) dan pas cobb ma ariadne di limbo, otomatis saito udah disana.
      3. yes betul, setelah ariadne ninggalin cobb di limbo, cobb nyari saito (yang entah berapa puluh tahun) hingga akhirnya terdampar di pantai dan ketemu saito yg udah tua 😀

      1. oya, bukannya mimpi tingkat 3 iitu mimpinya Eames?? Cara menanamkan ide baru k Fischer itu kan idenya Eames. scara Eames adalah penipu gtu.
        Slain itu, pas Arthur memberikan Kick, yg d kasi musiknya kan Eames. jdi mimpi tingkat 3 itu, mimpinya Eames donk.. 😀 itu menurut aku siih.. hehehe….. 🙂

  21. tambahan pertanyaan gan :
    4. sebenarnya dalam mimpi yang bisa memanipulasi objek, dll itu siapa? sang pemimpi ato yang msuk dalam mimpinya?
    misalnya tingkat 1 = mimpi yusuf… yg bisa manipulasi objek itu sapa aja?
    5. waktu latihan mimpi cobb sama ariadne, itu sebenarnya dalam mimpinya sapa?

    1. 4. yang bisa manipulkasi ya the architect, yaitu ariadne di kasus film ini, sebenernya semua bisa jadi the architect, cuma kan harus ada yang khusus nguasain layout mimpi, nah di satu sisi cobb gak mau jadi the architect karena takut desain mimpi dia kebaca mal, makanya dia ngasih ke ariadne 😀
      5. itu mimpi cobb, kan dia bilang semua orang dan benda yang ada disana adalah proyeksi alam bawah sadarnya, dan inget, pasti ada mal… disitulah cobb berada, hehe 😀

      1. waktu itu si cobb ngak pake cincin bro.. berarti kalo dari mimpinya cobb.. totemnya(cincin) bisa kagak ad yah?

  22. oke thx gan, pertnyaan trakir : sebenarnya bedanya apa sih sang pemimpi sama yang memasuki mimpi sang pemimpi?
    apakah keduamya bisa menampilkan proyeksi? apakah keduanya bisa memanipulasi apapun yang ada di mimpi itu? soalnya pas adegan cobb latihan sama ariadne, orang2 nya kan nyeruduk ariadne smua trus ariadne jengkel ngomong “bisakah km (cobb) ngatur proyeksi orang2nya dia biar bisa lbi sopan dikit?” trus cobb jawab= “tidak bisa, mereka proyeksi alam bawah sadarku”, berarti sang pemimpi tidak bisa mengontrol apapun di mimpinya sndiri donk?

    1. kalo proyeksi semua yang masuk ke mimpi siapapun pasti ada, bedanya ada proyeksi yang dilatih sama proyeksi yg biasa aja, kayak proyeksi bawah sadar mimpi fischer, yang pada nembak2in cobb dkk, itu proyeksi alam bawah sadar fischer udah dilatih buat mencegah orang2 kayak cobb dkk masuk…

      nah kalau yang lain biasa2 aja, gak bisa digubris, cuma beda hal dengan cobb yang punya proyeksi yang udah terlalu lekat ma dia, yaitu si mal, maka ke mimpi manapun cobb masuk, mal pasti bisa nemuin dia…

      maka balik lagi, harus ada arsitek yg bikin layout mimpi serumit mungkin dan tidak diketahui si pemimpi dan org2 yg masuk ke mimpi, biar mereka gak terlalu mudah diganggu ma proyeksi bawah sadarnya…

      kayak adegan eames terakhir di salju kan dia dikasih clue ma ariadne buat motong jalan biar cepet nyampe, itu kalau gak dikasih tau ma ariadne udah keburu tewas yg lain, soalnya cuma ariadne yg tau layout 3 level mimpi mereka, hehe 😀

      kurang lebih seperti itu, proyeksi alam bawah sadar semua punya intinya 😀

      1. Sebagian besar reviewnya sama dengan asumsi saya 😀 cuman satu pertanyaan masih mengganjal :
        Waktu semua udah pada sadar di ending film dan lagi pada ambil bagasi di bandara,knapa si fischernya jadi gak kenal sama si cobb gitu ya? Bukankah di awal film pas cobb lagi membobol bawah sadar saito,saito akhirnya kenal sama wajah cobb di dunia nyata? Apa karna pengaruh sedutiv kuat dari yusuf itu juga? Thx broo..

      2. sebenernya inget sih, liat aja mimik muka fischer yg mikir “kaya pernah ketemu dimana gitu?” kan kita suka kaya gitu kalo pernah mimpiin orang, inget tapi kaya dejavu… kalo sama saito beda cerita, sejak awal kan saito emang udah menduga cobb bakal masuk ke mimpinya, denger aja dialognya pas opening scene… kenapa si cobb dibiarkan masuk, karena itu audisi dari saito untuk tahu bahwa cobb itu pantas atau tidak disebut pencuri ide yang ulung… begitulah kurang lebih 😀

  23. Gan ane udah nonton 1 tahun yang lalu baru baca blog anda skarang dan membaca diskusi diskusi yang ada

    terimakasih gan atas penjelasannya

    wkwkkwkw

  24. Tadinya sempet hendak menyimpulkan kalo dari awal sampe akhir cuma mimpi dari si cobb aja.. Kenapa?? Karena pas di akhir sempet bingung sama bapaknya si Cobb.. Bapaknya si Cobb jemput doi di bandara Amerika.. Tapi bukannya pertemuan antara Cobb dan bapaknya ada di Paris yaa??

    Terkesan janggal..

    Kerja (mengajar) di Paris, tapi tinggal di Amerika.. Entah pemikiran saya yg terlalu ‘kemana-mana’, atau….. Yah entahlah… Hahahahaha..
    Sampai akhirnya saya mencoba mengingat2 lagi… Waktu Cobb nelf (atau ditelf.. saya lupa) anaknya, dia sempet ngomong : “gonna send some presents with Grandpa” …
    Baru otak saya menerima (bisa dibilang merelakan) : “Sepertinya si Bapak memang bekerja di luar Amerika.. Dan yaa sudahlah, biarkan saja kalau si Bapak mau bekerja di Paris dan tinggal di Amerika.. Hidup sesukamu saja lah!! Hahahaha”

    Dari situlah saya semakin yakin kalau endingnya pasti Real Life nya Cobb, karena melihat scene dimana Gasingnya ‘hampir’ mau jatuh.. Tapi ternyata saya sudah terbuai oleh objek yang bernama GASING.. Karena baru tau kalo ternyata cincin Cobb yang jadi ‘totem’ aslinya.. Setelah melihat blog ini tentunya… Hahahahaha…. Thanks Gan !!

    Salam,
    @supermaunq

    1. hehe, terima kasih kalau pembahasan simple saya membantu, sebenernya jangan terlalu dipikirin masalah bapaknya kerja di paris trus tinggal di amerika, itu sih normal aja, asumsinya, bokapnya cobb tahu kalau si cobb mau melakukan pekerjaan terakhir yang bisa bikin cobb pulang ke amerika dengan selamat, kan wajar aja kalau bapaknya mau menyambut si cobb di tanah kelahirannya, bela belain pulang dulu ke amerika dari paris sih gak masalah buat yang namanya keluarga, itu sebenernya hal yang gak perlu dijelasin lagi karena wajar di sebuah cerita film kaya gini, logis dan masih ditangkap nalar daripada kick jump kick jump 3 level mimpi yang rumit, hahahaha… berarti anda orangnya terlalu detail ,tapi gpp, bagus itu malahan, hehe…

      anyway thanks udah mampir ke blog ini 😀

      1. Wuih hebat nih review, sayang baru baca sekarang.ada beberapa pertanyaan nih..

        1. Siapa sebenernya Mr.charlie?apakah dia yg sebenernya ngajarin fischer buat protection his mind?kalo bukan dia siapa donk yg ngajarin si fischer?

      2. Yang ngajarin fischer ya orang-orang kaya cobb, perlu diinget, di film inception, profesi kayak cobb bukan profesi yang dimiliki cobb seorang, banyak orang lain yang emang gak disebutin, makanya mr.charlie juga itu cuma orang fiktif buatan cobb biar fischer percaya kalo itu mentonya yg ngajarin self defense di dunia mimpi, padahal bukan… gak usah bingung, itu bukan masalah krusial kok di film ini 😀

  25. gan mw nanya..klo si saito mati di dunia mimpi, kan otomatis jatuh ke limbo, kenapa si cobb mesti susah” nyusul saito k limbo..padahal bangunin di dunia nyata kan bisa ? :p wkwkwwk

    1. Karena yg di limbo kan gak bisa dibangunin dr dunia nyata dengan semudah itu, soalnya inget kan pas mereka lagi ngumpul di garasi, kalo ada yg udah ke limbo trus dibangunin paksa, mereka bakal kehilangan ingatan dan jadi gila… 😀

      Silakan diliat lagi aja pas scene tersebut 😉

  26. gan ane mau nanya, emangnya pas mereka udah bangun itu, efek obatnya udah abis y ? kan katanya sampe 10 tahun di level ke-3 ? mohon pencerahannya 😀

    1. Sebenernya gak usah nunggu efek obat abis mereka baru bangun, kan Cobb dkk udah merencanakan kalau mereka bisa bangun dengan cara “kick” itu, soal waktu 10 tahun di mimpi level 3 itu cuma itung2an kalo misal mereka punya batas waktu ngerjain misinya berapa lama, kan gak mungkin juga 10 tahun baru mereka bangun, makanya butuh “kick” di tiap level biar mereka bisa bangun secara natural.

      Simplenya kayak Mal dan Cobb di limbo kan mereka ampe puluhan tahun, entah berapa ratus tahun sisa mereka, tapi Cobb tau kalo mereka itu harus bangun, makanya mereka bunuh diri ditabrak kereta. Itu cuma itung2an waktu di tiap level mimpi aja, jus in case pengen mimpi yg enak enak, ya diem aja 10 tahun disono ampe bangun, tapi amit2 ah, hehe 😀

  27. gilaaaaakkk ini mulai dari artikel sampe komen terakhir udah berapa taun sendiri masih di jawabin kereeen nih penulisnya produktif sekalii hahhaha…
    aku kira aku udah ketinggalan jauh buat nimbrung mengenai alur logika dari film ini soalnya baru sempet nonton kemaren hehehehhe :p *walaupun niatnya udah dari 3 taun yg lalu*, tapi ternyata enggak.

    kereen banget. habis nonton filmnya dengan segala yang berkecamuk di kepala akhirnyaaaa bisa puas dari baca artikel sampe komen terakhir ini. Padahal pas baca artikelnya masih nggak bisa lepas sama pikiran: ‘gasingnya muter terus. jadi dia masih mimpi??’

    ditambah waktu buat endingnya itu cepet banget. Nggak ada percakapan dan dialog lebih lama. Apalagi waktu dari si cobb ketemu saito tua itu tiba2 dia udah buka mata di pesawat, padahal temen2 yang lain buka matanya bertahap di setiap level. Jadi tambah nggak bisa nyingkirin pikiran itu deh.

    Baca komen2 disini hampir ngewakilin semua pertanyaan di kepalaku mengenai endingnya dan sekarang aku udah agak bisa nerima kalo emang endingnya happy ending. Soalnya bukti yang bkin aku mikir film ini gantung bikin aku geregetan benci setengah mampus. Syukur deh blog ini bisa mematahkan pikiranku itu. Ini film aku nyelesein sampe 5 jam lho soalnya diulang mulu hehe. Kalo ada yang nggak aku puas dari filmnya ini satu aja sih. Endingnya kurang panjaaang. Mungkin kalo setelah itu diceritain gimana kehidupan anggota tim lainnya setelah itu mungkin jauh lebih puas jadi yakin gitu kalo mereka udah di dunia nyata. Yaah.. tapi mungkin emang itu tujuan film ini dari awal. Sumpah aku suka sama konsep mimpinya. Soalnya mimpi bertingkat kayak gitu aku juga sering ngalamin cuma sadarnya cuma sebatas ‘aku lagi mimpi, harus bangun ini!’, nggak sampe sadar bener2 gitu haha

    oya, linknya di klik dah gak ada yang aktif yaa?

    1. Hahaha, terima kasih yah udah mau ikut nimbrung juga, mau selama apapun postingannya, pasti bakal saya jawab, walau udah pindah blog baru, blog ini emang sengaja gak diupdate lagi, soalnya udah jadi kenangan manis #apasihhh :))

      Link gak aktif maksudnya link gambarnya? atau link apa yah???

  28. naaah… aku punya pertanyaan:

    – kenapa waktu adriane sama cobb ke limbo mereka nyelametin fischer terlebih dahulu padahal kan di limbo juga ada si Saito kenapa nggak di tolong semua dulu? Trus bukannya kalo di limbo itu waktunya juga jauh lebih lama ya? tapi kenapa mereka harus keburu2 buat bangun dari mimpi yang di limbo itu?

    duh itu deh yang aku masih pusing, waktu udah dilimbo apa gunanya ‘kick’ itu? katanya kalo di limbo dan dibangunin paksa bisa berakibat gila? duh gatau deh ni random jadinya

    1. Sebenernya kalo diitung itung, di mimpi level tiga itu waktunya udah lama banget, liat dari mini van mereka yg jatoh dari jembatan kan kaya gak nyemplung2 ke air bukan? hehe, apalagi di limbo tiba2 Cob sama Mal buka sesi curhat dulu, itu kalo kata gw sih udah terlalu lama, sementara di fortress yg salju udah diledakin bomnya.

      Masalahnya kalo gak buru2, mereka gak akan dapet kick yg sama, kick sama “bangunin paksa” itu beda lho, kalo kick itu kan dibangunin dengan cara kaya lu kaget karena di mimpi lu jatuh, bukan kaya dipaksa dibangunin disiram air. jadi aturannya kalo yang bakal gila itu kalo yang dibangunin paksa.

      Nah kenapa fischer duluan diselamatin, soalnya doski jeda mati di mimpi level tiga masih deket sama kehadiran cob dan ariadne di limbo, sementara saito kan matinya udah lama, sebelum fischer udah masuk brangkas besi liat bokapnya sekarat saito kan udah mati duluan, jadi otomatis jangka waktu dia di limbo udah jauh banget. makanya cob yakin saito pasti udah ada dimana gitu, jadi nyarinya ga bisa buru2 toh mereka kalo bangun dari limbo caranya harus bunuh diri, bukan dibangunin paksa biar gak gila.

      So itu aja sih penjelasan dari gw, hehe, semoga berkenan dan semoga udah keulik Inceptionnya, soal endingnya gak dibikin lama itu mah emang tipikal film film Nolan, dia emang gak pernah mau ngasih info terlalu banyak di film2nya, karena semua itu diserahin ke asumsi para penontonnya, bahkan ending TDKR aja orang2 masih ada yang percaya kalo scene Alfred ketemu Bruce Wayne di mimpi itu cuma mimpi 😛

      1. Iya blog barunya kan ada di postingan terkahir blog ini 😛 atau langsung aja kesini = zerosumo.wordpress.com, biar ganti suasanalah 😀

  29. serius gan, keren bgt ne review filmny,,
    analisisny jg logis,,
    terakhir emg gw penasaran sama endingny, masih di dunia nyaata ato cuma mimpiny cobb,, tp dr penjelasan dsini ada pencerahan, kalo akhirny happy ending,,
    gw ngga ‘ngeh’ sih, kalo cincin kawinny cobb yg jd kunci, masih dlm mimpi ato ud ddunia nyata,,
    ane mesti nonton lg nih gan,,

    tapi ada pertanyaan nih yg rada ngganjel ne,,
    di limbo, cobb mencoba nginception kalo duniany saito yg skg ngga nyata, trus inception ny berhasil kan, akhirnya mereka kick dg cara bunuh diri pake pistol,,
    berarti insepsiny berhasil dong,, tp ko reaksi saito pas sadar, beda sama si mal yah?? kan insepsi yg ditaro cobb ke saito sama kaya mal,, kalo mal rada bingung gitu, tp kalo saito baik2 aj, ky ngga ad pengaruh insepsi td,, mohon pencerahanny lg gan,,

    thanks gan,,

    1. Sebenernya yg dilakukan cobb ke saito di limbo cuma untuk ngajak pulang, nge-insepsi itu harus pake simbol, kalo dalam perkara kasus si mal, gasingnya sama cobb diputerin terus biar mal sadar kalo gasingnya gak berhenti2 berarti dia itu belum sadar kalo masih di limbo, sama halnya kayak fischer, dia harus ditunjukin dulu brankas yang isinya kincir angin buatan bokapnya biar insepsi berhasil.

      Nah kasus saito sih bukan insepsi, cuma ngasi tau aja dia harus bangun, sama kaya cobb di limbo sama mal, dia kan harus bangun dengan cara bunuh diri, dan kita gak pernah tau saito itu punya totem atau nggak, jadi simply cuma buat saito sadar aja kalo dia itu belom bangun, bukan dunianya tidak nyata, begitu kira2 kalo kata gw 🙂

  30. malam ni inception diputar di RCT*. udah aga lupa ceritanya, dulu nonton ya pas pertama keluar. karena lupa, jadinya bertanya2 lagi pas ending cerita, trus browsing dan akhirnya ketemu review film ni. Luar biasa, review dan jawaban2 tiap pertanyaan bener2 keren. 😀

    1. Terima kasih apresiasinya, hehe, gak kerasa emang udah berapa taun semenjak inception keluar, hihi, jangan lupa juga mampir ke blog baru saya di zerosumo.wordpress.com karena blog yang ini udah jadi museum 😛

  31. Sebenarnya aku udah lama banget nonton ne film dan udah berulang-ulang. Tpi baru td pagi kepikiran buat cari review nya gara-gara liat iklan inception ditv. Dan ketemulah blog ini. Sumpah ini review keren banget !! Banyak ngasih bukti kalau cobb emang udah balik kedunia nyata which is bikin aku senang banget. Ngomong” baju yg dipakai phillipa saat ada didalam ingatan cobb dan yg ada diakhir cerita beda kan ya? Di ingatan cobb phillipa pake bju yg semuanya berwarna pink. Sedangkan diakhir cerita bajunya phillipa ada warna putih diatasnya. Aku jadi nonton lagi gara-gara baca ne review haha

  32. mantap nih, film sama bahasan di blog ini udah dari 3 tahun lalu tapi masih eksis sampe sekarang haha. Gw jg baru nonton film ini untuk kedua kalinya di rcti semalem dan akhirnya lebih ngerti lagi karena ada jeda iklan jadi ada waktu buat mikir dulu, haha.

    mau ikut nambahin sama penjelasan kenapa nyari Fischer jr. duluan bukan Saito. IMHO pas Fischer ditembak sama Mal di lv. 3, Cobb ud pasrah kalo Fischer ud bakal mati dan kejebak di limbo, dan dia pun tau Saito sekarat dan bentar lg ke limbo jg. Disitu sebenernya:

    – Cobb ud nganggep misi ini gagal karena Saito, Fischer udah mau “mati” dan dia pasrah udah gk bisa ketemu anaknya. Di sini Cobb nganggep yauda tinggal nunggu waktu untuk “kick” dari lv. 1 dan 2, dan emg ud diperhitungin waktunya pas sebelum Saito, Fischer bener2 mati, jadi semua bangun di pesawat tapi misi gagal

    – Tapi ariadne ngasih solusi gimana kalo dia sama Cobb masuk ke alam limbonya Cobb sama Mal trus nyari Fischer yg pada saat itu mungkin baru “mati” sebentar. Tugas utama di limbo saat itu emang nyari Fischer dulu dan nyadarin Fischer kalo dia di mimpi, Eames ngasih “kick” ke Fischer pake kayak alat pacu jantung, jadi Fischer bangun lg di lv.3 dan berhasil buka brankas. Misi inception ke Fischer berhasil. tepat sebelum Eames kena “Full Kick” dari lv.1 dan 2 dia bikin “kick” buat Cobb sama Ariadne yg lg di limbo dengan Bomnya dia.

    – Ariadne ikut “kick” dari eames tadi dan pas bangun di lv.3 msh dapet momentum “kick” lv.1 ,2 dan alhasil bisa ikut bangun bareng anggota tim lain. Sedangkan Cobb yg tau misi inception ke Fischer berhasil mutusin buat nyari Saito di limbo ngasih tau klo itu semua mimpi. Dan pada saat Cobb terdampar di pantai dan ketemu Saito tua, sebenernya dua2nya ud sama2 gk tau klo lg di mimpi, baru pas Cobb lg dikasih makan dan di meja ada pistol sama totem gasing, Saito ngomong dia tau Cobb karena pernah liat di mimpinya buat dateng bunuh dia dan nagih kesepakatan. Nah disitu Cobb mulai nyadar lg kalo semuanya mimpi dan tujuannya emang buat nyadarin Saito. Baru akhirnya berdua “bareng” dan balik di pesawat.

    – muka Cobb linglung karena kayak “jet lag” abis di limbo lama trus ternyata bisa balik lagi. muka saito lebih linglung lagi karena sebelumnya udah tua banget di limbo, tiba2 jadi muda lagi 😀

    begitu kira2 pendapat ane CMIIW kalo ada yg masih ganjel atau yg lain, hehe. Kalo untuk ending sih sepakat sama bro Aria, “Happy ending” hehe.

    cuma penasaran ane misalkan orang keperangkap di limbo selamanya nanti fisik aslinya bakal tidur terus atau gimana ya?

    1. Yup, kurang lebih seperti itulah, dan emang pasti happy ending dong, haha.

      Wah kalo terperangkap di limbo mungkin fisik aslinya tidur terus kayak orang koma yah, amit2 ah, jangan ampe kaya gitu 😛

  33. Sorry banget nih saya baru nanya, saya baru tertarik nonton inception pas baca post di 9gag yg ngebahas film ini. Saya masih bingung pas bagian Ariadne pertama kali masuk ke mimpi brg Cobb ada bagian orang2 ngeliatin Ariadne sampe akhirnya ngeroyokin dia, dan dibagian mimpi level ke 2, wkt Cobb lg ngobrol ama Fisher di bar lalu ada proyeksi anak Cobb yg lagi main dan tbtb orang2 ngeliatin Cobb. Itu kenapa orang2 ngeliatin dia? Dan knp orang2 itu berenti ngeliatin pas dia udah fokus ngobrol sama Fisher lagi? Makasih atas pencerahannya:D

    1. Sederhana aja, pas Ariadne masuk ke dalam mimpi bareng Cobb, semua yang ngeliatin dia itu proyeksi mimpi Cobb, kan Cobb bilang proyeksinya bakal sadar kalo ada orang yang ngubah2 layout mimpi seenaknya (kaya ngebalikin gedung dll).

      Sama halnya pas di mimpi Fischer, Cobb secara gak langsung berusaha bikin Fischer sadar kalo dia itu lagi mimpi, otomatis kan ada perubahan, makanya proyeksi mimpi Fischer jadi pada ngeliatin Cobb karena mereka mulai sadar ada yang sedang ngulik mimpi Fischer… seperti Ariadne di awal…

      Begitu aja sih penjelasannya 😀

  34. Terimakasih atas review dan semua komentar/pertanyaan yg mencerahkan ini. Memang imajinasi manusia itu bisa berkembang jauh seperti Nolan ini, dan sebagai penikmat film adalah suatu kenikmatan tersendiri bisa menelusuri imajinasi hebat ini. “Time”-nya Zimmer selalu terngiang2 saat membaca review & semua komentar cerdas di atas. Semoga tahun depan (Interstellar) bisa lebih / paling tidak menyamai Inception. Ensemble cast-nya jg keren2. 
    Sebagai seorang pemula pecinta film, jadi ingin tahu inspirasi Inception Nolan ini dari mana ya? Saya sendiri baru lihat filmnya tahun lalu. Dan baru baca review ini kemarin.

    1. Banyak spekulasi yang bilang kalau Inception nolan terinspirasi dari anime jepang yg judulnya “Paprika” atau film lawas yang judulnya “Dreamscape”, tapi nolan sendiri bilang kalau Inception itu naskahnya udah dia tulis sebelum film memento rilis, bisa jadi semua kebetulan kalau memang film-film diatas itu isnpirasi nolan, tapi ya hanya nolan dan tuhan yang tahu inspirasinya darimana, yang jelas Inception bisa dibilang sebuah karya yang lumayan original kalau memang tidak dikaitkan dengan film-film yang saya sebut sebelumnya 😀

  35. Yup cincinnya itu yg jadi kuncinya. Ditambah statementnya Michael Caine (mertuanya Cobb) yg bilang “Aku tidak pernah muncul di mimpinya, karena aku yang menciptakan ‘mimpi’ itu”.
    Dan dia emang gak pernah nongol di mimpinya, dia cuma ada di dunia nyata.
    Dan terakhir, Kalau yg terakhir itu masih mimpi, harusnya si Mal bakal muncul karena dia selalu ada di mimpinya Cobb.

  36. Bro…nambahin dikit sih… ada satu detil yang aneh menurutku… pas di pesawat kan si Cobb nyaku-in Paspor nya si Fischer… Nah anehnya pas terakhir di bandara, kayaknya si Fischer lancar2 ajah di imigrasinya. Ditambah gasing yang masih muter, ada kemungkinan dikit sih kalo Cobb masih mimpi.. CMIIW

    1. Ah pasti nontonnya gak fokus nih, paspornya kan disakuin buat dikasihin lagi pas si Cobb nawarin minum ke si Fischer, yang di minumannya itu udah ada obat tidur biar si Fischer segera tidur dan proses Inception pun bisa segera dilaksanakan, case closed 😉

      Oiya, emang sengaja dibuat masih muter biar orang nyangkanya mereka masih mimpi, tapi itu udah di alam nyata kok, bahkan sutradaranya sendiri bilang kalau endingnya itu Cobb udah bangun, hehe.

  37. Sebenarnya yang merancang ketiga level mimpi itu Ariadne (sang arsitek) atau si pemimpi (Yusuf, Arthur dan Eames/Fischer)? (saya masih bingung mimpi level ketiga itu mimpi Eames atau Fischer?)

    1. Yang merancang semua mimpi Ariadne, mimpi level 1 itu pemimpinya si Yusuf, mimpi level 2 itu pemimpinya si Arthur, dan mimpi level 3 itu mimpinya Fischer, mereka bilang mimpi Eames biar si Fischer percaya untuk ikutan dream sharing, padahal dia gak tau kalau bakal ngebobol mimpinya sendiri, case closed 😉

  38. Luar biasa, salut saya dg ariasparrow penjelasan anda benar2 gamblang. Saya baru kemarin malam tau film ini diputar di Global TV, sayang nontonnya gak dari awal. Saya gak bisa berhenti nonton nih film, sampai tadi pagi aj masih memikirkan film ini.
    Benar2 keren! Untung saja saya mendapatkan blog yg bermutu seperti ini, jadi kebingungan saya sebagian besar sudah terjawab hehe…..
    Terus berkarya bung ariasparrow, blog anda sangattt bermutu, seperti Inception haha…..

    By the way, karya Nolan selain ini apa saja yaa? thanks Bro

    1. Haa, terima kasih banyak, kalau gak nonton dari awal, coba tonton ulang, full tanpa gangguan dijamin makin cinta ma ni film, saya juga ampe sekarang masih suka muter ulang filmnya.

      Wah kalau film Nolan hampir semua bagus, mau mulai dari film awalnya yah, ntar detailnya cari aja googling:

      Following
      Memento
      Insomnia
      Batman Begins
      The Prestige
      The Dark Knight
      Inception
      The Dark Knight Rises
      Interstellar (tahun 2015 rilisnya)

      Selamat menonton 😉

  39. Bro jujur baru nonton ni film (telat banget) karena baca dari forum ini film tentang lucid dream (LD), secara ane cukup terobsesi sama LD, dan ternyata filmnya keren abis!! Greget deh nontonnya.

    Buat bagian cerita yg pas di pesawat, yg pas mau insepsi Fitcher ampe tamat ane udah ngerti, berbekal dari komen2 sebelomnya.

    Cuman, yg ane bingung di cerita awal, itu klo ga salah ada Fitcher ya? Cuman bedanya gondrong doang? sama pas di heli pas si Saito nawarin Cobb buat insepsi Fitcher, ada Fitcher juga ya disitu yg mukanya bonyok2 itu? Itu mksdnya gmn ya? Ane ga ngerti?

    1. Itu bukan fischer gan, itu si nash, architect-nya si cob sebelum ketemu ariadne, makanya dia bonyok soalnya ketauan sama saito yang di awal2, haha, salah orang gan, emang mirip, tapi ya gak mirip2 amat sih 😛

      1. Waduh kurang konsen nih nontonnya, kirain org yang sama. Harus nonton lagi deh kayanya hehe :p
        Mantap gan jawabannya thanks buat penjelasannya

  40. ini salah satu masterpiece Nolan bro. ide cerita dari dia sendiri, salut. padahal biasanya dia duet sama adiknya, Jonathan Nolan, yang sukses dengan memento, prestige, dan dark knight trilogi. Gw sendiri suka Nolan semenjak Dark Knight tahun 2008. Beberapa film Nolan udah gw kumpulin bro, kecuali insomnia belum gw tonton. yg khas dari film-film Nolan menurut gw selain menekankan ke cerita yg berteka-teki adalah shoot ketika adegan flashback, yg menurut gw art banget. sutradara man of steel berusaha melakukan hal yg sama, tapi gw ibaratnya ga “mencium” bau nolan sama sekali ketika shoot flashback di film itu padahal si Nolan produsernya. by the way, sudah liat film pendeknya Nolan? sebelum Following , judulnya kalo ga salah Doodlebug

  41. widiiiii…. aku baru liat nih blog.. brasa merinding baca reviewnya..
    aku udh nonton brkali2 n msi gk paham aja..
    prtama aku decide klo si Cobb udh bangun, mreka selamat.. waktu ketemu anaknya itu kan untuk pertama kalinya anak2nya noleh ke depan, gk ke samping.. kedua nonton lagi, aku pikir dy masi di Limbo.. apalagi dikuatkan waktu ketemu Saito yg udh tua.. Saito yg udh tua kan menandakan Saito jatuh dalam limbo udh lama, trus si Cobb brusaha nyari yg akhirnya trdampar di air itu kan..
    trus yg waktu van nya jatuh di air itu juga Cobb doank yg blom bangun, hadooo makin complicated.. trus tiba2 kok udh bangun di pesawat itu gmana critanya..?? apa krna waktunya udh abis..?? trus di alam nyata si Fischer gk knal mreka gitu ta..??

    1. Intinya Cobb bangun pas megang pistol di limbo bareng saito, itu tandanya mereka bunuh diri, dan kalau bunuh diri di limbo, berarti bangun di dunia nyata, itu dia, makanya tiba2 Cobb udah bangun aja di pesawat… begituuu loh 😉

  42. Baru keingetan buat nonton Inception soalnya kata temen filmnya ngebingungin nah gw sendiri jadi males nonton. Akhirnya baru nonton skrg dan gw juga setuju soal happy ending, soalnya bapaknya cobb muncul lagi (nandain udah di dunia nyata) dan cobb bisa liat muka anaknya lagi. Keren penjabaran dan kesabaran buat jawabin rasa penasaran para penonton inception. Thank you anyway 🙂

    1. Haha, thanks apresiasinya, film sekeren ini emang gak ada habis2nya kalau dibahas, selamat akhirnya nonton juga, dan semoga gak bingung lagi setelah baca ulasan sederhana ini, thanks 🙂

  43. maaf gan sekedar nambahin ajaa buar ngebedain mana Cobb yang ada di alam mimpi dan mana Cobb yg ada di alam nyata..

    Cobb yang di dalem mimpi, Cobb orang yang selalu optimis, selalu pede dia bisa ngelewatin semua rintangan yg ada, keliatan ketika pada mimpi pertama ketika dia yakin klo dia bisa ngelewatin para penjaganya fischer walaupun temennya ga ngeduga klo fischer udah latihan untuk mengatasi orang orang pencuri ide seperti Cobb, liat juga di mimpi tingkatan ke 2 dan ke 3, bahkan pada saat saito masuk ke limbo, Cobb yakin saito bisa dia temuin

    Cobb yg dialam nyata, Cobb kadang ragu, terlihat pada saat dia nerima kerjaan saito, dia ga langsung mengiyakan, pada saat bagian terakhir dia masuk Imigrasi, banyak deh gan klo diperhatiin seksama klo sebenernya Cobb yg di dunia nyata ga lebih keliatan jagoan ketika dia di dunia mimpi…

    sharing aja ya gan, ane ngeliat filmnya sekali, habis itu coba ane ulang2 di bagian pentingnya, keliatan kok gimana bedanya sikapnya dia di alam mimpi sama alam nyata

Leave a comment