Mr. (Nemo) Nobody

What Life Path Would You Choose?

SINOPSIS: Mr. Nobody is described as a multi-layered love story inspired by the ‘butterfly effect,’ the chaos-theory notion that the beat of a butterfly’s wings can cause a storm thousands of miles away.

Set in the not-so-distant future, the story follows Nemo Nobody (Leto) who, at 120 years old, is the last mortal surrounded by happy immortals as he relives his real and imaginary years of marriage.

mr. nobody adalah judul film terbaru yang dibintangi oleh frontman band rock 30 seconds to mars yaitu jared leto, ketika menonton film ini saya langsung menyimpulkan bahwa ini bukan film untuk konsumsi umum, karena penyajian dari film ini bisa dibilang agak sedikit ngejlimet, hehe, betul! film mr. nobody ini layaknya film film indie yang mempunyai konsep yang sama sekali berbeda pada film kebanyakan, konsep yang bukan mainstream. film yang bergenre drama dengan sedikit bumbu sci-fi ini mengisahkan cerita seorang kakek tua bernama nemo nobody (leto) yang sudah berumur 115 tahun di tahun 2092, ketika itu, nemo adalah satu satunya manusia bumi yang tumbuh tua dengan manusiawi, mengapa manusiawi? karena pada tahun 2092 semua manusia di bumi sudah hidup abadi berkat teknologi regenerasi sel yang mereka ciptakan, hanya nemo-lah satu satunya manusia bumi yang menjalani kehidupannya dengan normal tanpa bantuan teknologi artificial untuk menopang kehidupan. umur yang terlampau tua membuat nemo agak lupa mengingat masa lalunya, penasaran dengan keadaan nemo yang makin mendekati ajal, maka seorang wartawan (mays) mencoba mewawancarai nemo, siapa tahu nemo ingin berbagi cerita tentang kehidupan dahulu kala ketika semuanya masih berjalan normal tanpa topangan teknologi artificial.

disinilah kita mulai dibawa pusing oleh cerita nemo, nemo menceritakan asal usulnya ketika lahir hingga seperti sekarang ini, nemo kecil beranggapan bahwa dia bisa melihat masa depan atau istilahnya bisa meramal apa yang akan terjadi dengan tindakan yang diperbuatnya, nemo kecil hidup bahagia hingga kedua orang tuanya bercerai, disini nemo harus memilih, tinggal bersama ayahnya (ifans) atau pergi bersama ibunya (little), maka disinilah kita disajikan dengan pilihan pilihan yang nemo ambil, jika dia tinggal bersama ayahnya, maka kejadiannya akan seperti ini, jika dia ikut ibunya maka dia akan seperti itu, jika dia menikahi pujaan hatinya anna (kruger) maka dia akan seperti ini, jika dia menikahi elise (polley) ataupun jean (pham) cerita akan berbeda dan seterusnya, yap, film ini menyajikan pilihan pilihan nemo yang diutarakan dalam bentuk visual, “what if”, itu rumusnya, maka si pewawancara nemo di tahun 2092 mulai bingung dengan semua cerita nemo yang saling bertentangan, apakah nemo sebenarnya ikut ibunya atau ayahnya? apa dia menikah dengan jean, elise atau anna? disini kita sebagai penonton disuruh memilih, pilihan apa yang dipilih nemo ketika dia masih kecil untuk masa depannya, dimanakah diantara semua cerita nemo yang benar benar terjadi.

film ini benar benar menyajikan storyline yang membingungkan, karena setiap cerita nemo yang satu campur aduk dengan cerita nemo yang lain, cerita pernikahan dia dengan anna pun campur aduk dengan cerita pernikahannya dengan elise, yap, semua cerita membingungkan itu diibaratkan seperti memori nemo tua yang berumur 115 tahun yang sudah tidak stabil, rapuh dan saling bertentangan, dan mungkin dari semua cerita nemo hanya satu ceritanya yang paling benar, dan mungkin di akhir film anda akan tahu kehidupan asli nemo adalah kehidupan di cerita yang mana. film yang pada awalnya bersetting futuristik ini tidak sepenuhnya seperti itu, walau diceritakan di masa depan nanti planet mars bisa ditinggali oleh manusia bumi termasuk nemo, tapi keseluruhan film ini hampir 90% menceritakan masa lalu nemo yang memiliki kehidupan yang bervariasi dan bersetting di masa sekarang. kehidupan nemo yang bermacam macam, seperti kehidupan nemo bersama anna, bersama elise, bersama jean, bersama ayahnya atau bersama ibunya, semua itu adalah kehidupan yang nemo perkirakan akan seperti apa jadinya jika dia memilih jalan itu, jika dia memilih bersama ibunya maka cerita akan berbeda kedepannya, sama halnya jika dia tinggal bersama ayahnya nemo sudah pasti tidak akan bertemu anna, malah akan bertemu elise dan seterusnya.

menonton film ini seperti merangkai pemikiran seseorang yang sudah terlampau pikun yang sedang berusaha me-refresh memorinya akan kehidupan masa lalunya, kita diibaratkan si pewawancara nemo yang tidak mengerti mengapa cerita cerita masa lalunya sangat bertentangan, nemo sebenarnya menikah dengan siapa sih? anna, jean atau elise? itu yang saya mulai rasakan ketika mencapai tengah tengah film ini, benar benar sebuah film yang sangat sulit untuk dicerna jika anda bukan tipe penonton yang tahan menonton film dengan alur cerita seperti ini, hehe, apalagi durasi film ini yang mencapai 150 menit alias dua setengah jam, walaupun pada akhirnya saya bisa menyimpulkan pilihan nemo sebenarnya. sang sutradara jaco van dormael sukses membuat film ini dengan mencampurkan teori teori tentang waktu dan penciptaan alam semesta yang dibawakan oleh jared leto dengan sangat sederhana, karena bisa membaca masa depan maka nemo kecil harus tahu betul pilihan yang diambilnya, karena dia tahu ketika dia sudah menentukan pilihan tidak mungkin dia akan mengulangnya lagi, karena waktu selalu berjalan maju atau dinamis, tidak mungkin mundur, semua yang ada di alam semesta ini bergerak kedepan, maka pesan moralnya pun sangat sederhana, apapun pilihan kita dalam hidup ini, harap pikirkan dengan baik baik, walau sekecil apapun masalahnya, seperti memilih ingin memakan kue yang mana dulu, dan jika sudah ditentukan pilihan tersebut, maka kita harus menjalaninya dengan ikhlas, tanpa melihat lagi kebelakang. istilah simpelnya, life’s goes on, hehe.

akhir kata, nikmatilah sajian apik dari mr. nobody ini, jared leto sukses memainkan peran yang memusingkan bukan hanya untuk dirinya tapi untuk para penonton juga, hehe, saya sampai harus menontonnya bersambung, saking harus mencerna isi film ini dulu, hehe, tapi endingnya juga akan menjelaskan film ini secara keseluruhan. dua jempol untuk teknik editing dan sinematografi dari film ini, disajikan dengan sangat rapih, walau seperti puzzle yang berantakan, tapi mendekati akhir kita akan tahu cerita mana dengan cerita mana yang bercampur aduk, yap, yang jelas mr. nobody bukan film untuk kebanyakan orang, tapi jika anda mau mencobanya, silahkan siapa tahu film ini memang film tipe kesukaan anda, hehe, enjoy the journey from mars with mr. nobody.

2 thoughts on “Mr. (Nemo) Nobody

Leave a comment